Advertisements

Kebiasaan Buruk Saat Bermain Game

Infokekinian.com – Berikut adalah informasi mengenai kebiasaan buruk saat bermain game yang terkadang di sadari oleh kamu, jadi simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui informasinya lebih lengkap dan jelas.

Gamer video game sering menghabiskan terlalu banyak waktu menatap tv atau tampilan layar saat bermain.

Karena konsentrasi mereka yang intens, para gamer sering lupa waktu atau tidak menyadari tindakan mereka saat bermain game. Termasuk beberapa kebiasaan yang sering mereka lakukan tanpa sepengetahuannya.

7 Kebiasaan Buruk Gamers Ketika Bermain Game

Kali ini, kami akan memberikan informasi berharga kepada pembaca tentang 7 kebiasaan bermain video game yang sering atau tidak disadari oleh gamer Indonesia. Kebiasaan dalam daftar ini diambil dari pengalaman saya sendiri dan orang lain.

7 Kebiasaan Buruk Gamers Ketika Bermain Game

Berikut adalah kebiasaan gamer Indonesia yang tidak kamu sadari sering melakukannya ketika bermain video game:

1. Gamer Indonesia Sering Melakukan Reload Peluru Senjata Mereka

Kebiasaan gamer Indonesia yang sering kamu lakukan pertama dalam daftar ini adalah sering melakukan reload peluru senjata.

Hal ini sering terjadi pada video game perang ber-genre FPS ataupun TPS, seperti Free Fire, PUBG ataupun seri Call of Duty.

Para gamer Indonesia termasuk saya sendiri juga sering melakukan reload senjata setiap kali ada kesempatan.

Meskipun peluru senjata dalam magazine masih banyak, tapi tetap saja gamer secara naluri menekan tombol R ataupun tombol lainnya untuk melakukan reload.

Tujuannya adalah untuk jaga-jaga ketika saat menghadapi musuh, gamer tidak perlu melakukan reload ketika peluru di magazine habis.

Gamer Indonesia Sering Melakukan Reload Peluru Senjata Mereka

2. Menekan Tombol Terlalu Kuat

Selanjutnya adalah kebiasaan dimana kita pernah atau sering menekan tombol kuat-kuat pada stik ataupun keyboard.

Disengaja ataupun tidak disengaja, hal ini sering kamu lakukan tanpa sadar termasuk saya sendiri ketika bermain video game.

Biasanya ketika kita melakukan hal ini karena terbawa suasana seru dan terlalu fokus bermain video game.

Jadi ketika ingin menekan tombol ataupun ketika Quick Time Event (QTE) pada game, kita secara reflek menekan tombolnya kuat-kuat.

Bahkan ketika harus menekan tombol secara cepat dan berulang kali, kita pasti secara tidak sengaja menekan tombol tersebut dengan kuat.

Padahal sebenarnya input tombol pada game tidak atau jarang ditemukan seberapa kuat kalian menekan tombol pada stik ataupun keyboard.

Biasanya game hanya akan membaca berapa lama atau berapa kali jumlah kalian menekan tombol tersebut tanpa adanya faktor seberapa kuat kalian menekannya. Terlalu sering melakukan ini bisa merusak karet membran dalam stik atau keyboard.

3. Kebiasaan Gamer Indonesia Melakukan Spawn-Camping

Kebiasaan gamer Indonesia yang sering dilakukan selanjutnya adalah melakuka spawn-camping atau bersembunyi di sudut untuk memberikan serangan kejutan.

Hal ini akan sering kalian temukan hampir di semua game kompetitif FPS. Jujur saja, ketika kalian menemukan pemain seperti ini dan membunuh kalian pasti rasanya kesal dan geram.

Meskipun begitu ini sudah menjadi salah satu taktik bermain yang klise bagi banyak gamer. Mau tidak mau kalian harus cerdik menemukan dan menghindari pemain yang bersembunyi di sudut map game.

4. Gamer Rage Quit

Masih berkaitan dengan game kompetitif, kalian pasti pernah atau bisa jadi sering melakukan rage quit atau keluar dari game ketika match masih berlangsung.

Biasanya kalian melakukan ini karena menemukan lawan ataupun anggota tim yang bikin kalian kesal.

Biasanya kebiasaan rage quit ini terjadi karena emosi yang terlalu meluap karena menemukan pemain yang merusak keseruan permainan kalian dalam match tersebut.

Benar atau tidak kebiasaan rage quit dalam match yang masih berlangsung, tidak akan mengubah kondisi siapa pemenang dalam match.

5. Loncat-Loncat Tidak Jelas

Kebiasaan gamer Indonesia selanjutnya adalah kalian pasti sering melakukan loncat-loncat sendiri berulang kali dalam game.

Biasanya gamer melakukan ini karena tidak ada kerjaan atau sedang menunggu teman atau mulainya permainan dalam game.

Menekan Tombol Terlalu Kuat

Tidak hanya itu saja, gamer juga pasti sering melakukan loncat-loncat secara naluri ketika bermain game tembak-tembak untuk menghindari peluru dari musuh.

Ini bisa menjadi salah satu taktik dalam bermain game kompetitif perang seperti Free Fire dan PUBG.

Hal ini juga sering gamer dan saya sendiri lakukan dalam game single player atau offline. Terkadang saya sendiri berpikir kenapa menekan tombol loncat dalam game berulang kali.

Apa karena kebosanan atau mencurahkan perasaan senang ketika bermain game? Saya jadi bingung.

6. Save Data Terus secara Manual Biar Aman

Kebiasaan selanjutnya adalah melakukan save data terus-menerus dalam game. Para gamer biasanya melakukan ini karena untuk jaga-jaga kalau ada sesuatu yang penting terlewat oleh mereka, seperti quest, plot cerita penting, item, weapon dan lainnya.

Bukan itu saja, mereka melakukan ini untuk jaga-jaga kalau mereka mati di tengah jalan atau tiba-tiba harus menghadapi boss yang sangat kuat.

Meskipun dalam beberapa tahun ini video game telah menyediakan fitur auto-save, tetap saja para gamer termasuk saya sendiri masih sering melakukan ini.

Apalagi kalau game-nya sejenis visual novel, RPG atau JRPG dan game dengan alur cerita dimana pemain tidak bisa mengunjungi lokasi sebelumnya.

Maka dari itu, melakukan save data secara manual dengan memisahkan antara slot satu dengan yang lain adalah cara palin aman dalam bermain game.

7. Menyimpan Item Terlalu Lama

Kebiasaan gamer Indonesia terakhir yang tidak kamu sadari sering melakukannya dalam daftar ini adalah menyimpan item terlalu lama. Kebiasaan ini sering terjadi tidak hanya di game offline, namun juga game online.

Dalam game online sendiri, biasanya para gamer Indonesia sering menyimpan item-item tersebut karena lupa digunakan. Ada juga yang beralasan karena item tersebut sebagai kenang-kenangan mereka.

Meskipun item tersebut tidak ada fungsi yang berarti kalau disimpan begitu saja tanpa digunakan, tetap saja ada gamer Indonesia yang sering melakukan hal ini.

Sementara itu untuk game offline sering kalian lakukan di game petualangan yang memiliki fitur inventory atau penyimpanan item.

Biasanya gamer yang melakukan ini berpikir bahwa item tersebut memiliki peran penting dalam cerita.

Terkadang ada juga item healing dengan efek tinggi yang mereka simpan terlalu banyak dan berpikir akan mereka gunakan saat darurat.

Pada akhirnya item tersebut masih menumpuk di inventory mereka hingga akhir game. Tapi jangan harap kalian bisa melakukan hal ini ketika game memiliki fitur inventory yang terbatas, seperti beberapa game Resident Evil.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai 7 kebiasaan yang sering terjadi ketika sedang bermain games, yang bahkan itu terjadi tanpa kamu sadari.

Demikianlah artikel mengenai Kebiasaan Buruk Saat Bermain Game dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.