Advertisements

Lapisan Atmosfer Yang Melindungi Makhluk Hidup Dari Sinar Ultraviolet

Infokekinian.com – Berikut ini kami akan jelaskan mengenai Lapisan Atmosfer Yang Melindungi Makhluk Hidup Dari Sinar Ultraviolet mari simak artikel yang sudah kami rangkum secara detail untuk sobat kekinian!

Bumi adalah planet yang ditutupi oleh lapisan yang disebut atmosfer. Lapisan ini penting bagi kehidupan Bumi. Lapisan ini berada di atas ketinggian 0 hingga 800 km.

Lapisan-lapisan atmosfer juga mengalami transisi dimana terjadi antara lapisan perbatasan satu lapisan dengan lapisan lainnya.

Di setiap lapisan ada beberapa reaksi kimia yang terpisah. Dimulai dengan munculnya aurora melalui proses ionisasi, kehadiran banyak muatan listrik yang mengelilingi lapisan dan banyak proses alami lainnya.

Meskipun atmosfer hanyalah kumpulan gas, berbagai macam kejadian alam dapat terjadi di lapisan ini.

Lapisan atmosfer sendiri terdiri dari 6 macam lapisan yang berbeda satu sama lain. Bahkan meteor yang mencoba menabrak Bumi dibelokkan oleh lapisan tunggal ini, yang secara efektif menghalangi radiasi UV memasuki atmosfer Bumi.

Tentu hal ini akan cukup merugikan jika lapisan mulai berlubang.

Lapisan Atmosfer Bumi

Lapisan Atmosfer Bumi

Nah, agar kamu lebih mengenal ciri-ciri dan kegunaan masing-masing lapisan atmosfer, berikut adalah daftar 6 lapisan atmosfer di bumi.

Troposfer Lapisan

Troposfer adalah lapisan atmosfer paling bawah dan pertama. Ketinggian lapisan ini berkisar antara 0 sampai 12 kilometer. Iklim bumi dipertahankan dan distabilkan oleh troposfer. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri troposfer:

Keadaan Suhu Tidak Tetap – Lapisan Atmosfer

Di troposfer, suhu tidak stabil sepanjang waktu. Inilah alasan mengapa suhu terus berubah di wilayah tertentu. Suhu yang lebih rendah dapat ditemukan di daerah dengan ketinggian yang lebih besar, dan sebaliknya.

Troposfer, di sisi lain, dapat mempertahankan keseimbangan suhu antara udara di luar dan permukaan bumi.

Suhu Setiap Lapisan Berbeda

Setiap daerah memiliki suhu yang bervariasi. Hal ini dibuktikan dengan jarak antara permukaan bumi dengan daerah kutub yang ketinggiannya hanya 8 kilometer dan memiliki suhu kelembaban udara sekitar -46 derajat Celcius.

Berbeda dengan tempat yang berjarak 11 kilometer, suhu kelembaban yang dimilikinya adalah -50 derajat Celcius. Hal inilah yang menyebabkan suhu setiap lapisan triposfer berubah.

Menuju Tropopause, sebuah Batas – Lapisan Atmosfer

Tropopause adalah lapisan yang memisahkan troposfer dari lapisannya. Oksigen dan karbon dioksida tidak lagi ada di lapisan ini, meskipun faktanya dianggap konstan. Inilah sebabnya mengapa makhluk hidup tidak dapat berkembang biak di lapisan ini.

Terjadinya Peristiwa Alam

Troposfer merupakan lapisan tempat terjadinya berbagai kejadian alam seperti hujan, awan, kilat, bahkan perusakan hutan. Operasi pesawat juga memanfaatkan lapisan tunggal ini.

Lapisan Stratosfer

Stratosfer merupakan lapisan kedua pada ketinggian 12 sampai 60 km. Berikut adalah beberapa fitur dari lapisan stratosfer, yang juga dikenal sebagai lapisan ozon:

Stratopause adalah titik waktu ketika rotasi bumi melambat secara signifikan.

Stratopause adalah lapisan batas antara stratosfer dan mesosfer. Pada ketinggian 50 kilometer, suhu lapisan ini konstan 5 derajat Celcius.

Adanya Lapisan Pelindung Ozon (O3)

kamu pasti sudah mengenal lapisan ozon. Stratosfer tampaknya menjadi tempat lapisan ozon berada. Ozon ditemukan pada ketinggian 35 kilometer di atas permukaan bumi. Pada lapisan ini pertama kali terjadi variasi temperatur dan tekanan.

Radiasi UV menimbulkan ancaman signifikan terhadap kemampuan lapisan ozon bumi untuk melindungi planet ini dari bahaya. Namun, contoh yang terjadi akhir-akhir ini adalah akibat pemanasan global yang menyebabkan lapisan ozon berlubang.

Artinya, radiasi UV dapat dengan mudah mencapai bumi sehingga membahayakan penduduk bumi karena dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Lapisan Mesosfer

Lapisan Mesosfer

Mesosfer, yang menempati sepertiga terakhir lapisan, memiliki ketinggian antara 60 hingga 80 kilometer. Untuk dapat membedakannya dengan lapisan lainnya, berikut adalah ciri-ciri lapisan mesosfer yang mungkin kamu ketahui:

Kehadiran Lapisan Mesopause

Seperti banyak lapisan lainnya, lapisan mesosfer yang satu ini juga mencakup lapisan batas dengan lapisan berikutnya. Batas antara mesosfer dan termosfer disebut mesopause.

Memiliki Cuaca dan Suhu Yang Cukup Ekstrim

Cuaca dan suhu lapisan ini cukup kuat, seperti yang dapat ditunjukkan. Fakta bahwa suhu berkisar antara -50 hingga 70 derajat Celcius adalah buktinya.

Pelindung Bumi

Meski memiliki suhu yang cukup parah, lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bumi. Meteor dan puing-puing bumi lainnya akan dijaga oleh lapisan mesosfer. Mesosfer melindungi bumi dengan memakan asteroid yang menabrak bumi.

Hal ini menyebabkan benda langit tersebut terbakar dan menjadi abu ketika memasuki bumi. Tentu saja, lapisan yang satu ini merupakan lapisan yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.

Lapisan Termosfer

Setelah mesosfer, lapisan berikutnya disebut termosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian 80 sampai 100 kilometer di atas permukaan bumi.

kamu yang pernah melihat aurora akan senang mengetahui bahwa aurora terkandung di dalam lapisan yang satu ini. Untuk spesifikasi tambahan, berikut ini adalah sifat-sifat lapisan termosfer.

Dimana Aurora Muncul – Lapisan Atmosfer

Aurora merupakan salah satu fenomena alam yang mungkin akan mengejutkan setiap orang yang mengamatinya. Satu-satunya tempat di Bumi di mana ini terjadi secara alami adalah di daerah kutub.

Ionisasi atom dan molekul tertentu di termosfer menghasilkan kejadian aurora.

Inilah yang memicu berbagai peristiwa penambahan dan pengurangan nomor elektron, menghasilkan pelangi warna di luar angkasa.

Tekniknya hampir sama dengan mekanisme terjadinya pelangi dan bisa menghasilkan rona indah. Nah, cahaya yang satu ini akan terlihat cukup jelas di kutub utara dan selatan. Cahaya indah di langit ini disebut aurora.

Suhu dan Suhu

Antara 40°C dan 1.232°C adalah kisaran suhu dan suhu saat ini di lapisan ini.

Lapisan Ionosfer

Lapisan khusus ini disebut sebagai ionosfer karena mengalami proses ionisasi. Lapisan tunggal ini mengumpulkan dan mengionisasi semua atom dan molekul udara. Ketinggian ionosfer sendiri bervariasi dari 100 hingga 800 kilometer di langit.

Ionosfer juga mengandung sifat-sifat yang berbeda dari lapisan lainnya. Inilah yang membedakan ionosfer dari lapisan-lapisan lainnya.

Refleksi Gelombang Radio – Lapisan Atmosfer

Pada lapisan ionosfer terjadi terjadinya pemantulan gelombang radio yang berasal dari bumi. Gelombang ini terdiri dari gelombang kecil dan gelombang panjang. Peristiwa yang terjadi di ketinggian 100 hingga 400 kilometer ini tentu banyak dimanfaatkan oleh manusia.

Lapisan Bermuatan Listrik – Lapisan Atmosfer

Proses ionisasi terjadi di ionosfer, seperti yang dinyatakan sebelumnya. Hal inilah yang menyebabkan ionosfer menjadi bermuatan listrik.

Lapisan Eksosfer

Terakhir, ada eksosfer. Lapisan ini merupakan lapisan terluar dan ditemukan pada ketinggian 800 kilometer hingga 3.260 kilometer. Lapisan tunggal ini mungkin dianggap sebagai lapisan pelindung bumi.

Orang-orang dan benda-benda dari luar atmosfer bumi berinteraksi dengan gas-gas yang membentuk atmosfer planet, menciptakan lingkungan yang dikenal sebagai eksosfer. Karena letaknya yang sangat jauh dari bumi, tarikan gravitasi di lapisan ini cukup lemah.

Berikut ini adalah penjelasan dari enam lapisan atmosfer yang melindungi bumi. Banyaknya lapisan tersebut tentunya memiliki arti yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan di bumi.

Salah satu hal terpenting yang dapat kita atasi setelah melewati keenam lapisan atmosfer dan fitur masing-masing adalah seberapa banyak gas yang benar-benar ada di lapisan tersebut. Lapisan pelindung atmosfer terdiri dari gas yang sama yang ditemukan di Bumi. Berikut beberapa contoh kandungan gas di planet ini:

Kandungan Gas yang Dimiliki Bumi

Kandungan Gas yang Dimiliki Bumi – Lapisan Atmosfer

Saat ini, bumi mencakup banyak gas yang tidak hanya berguna bagi kehidupan organisme bumi, tetapi juga penting bagi lapisan atmosfer di atasnya.

  1. Hingga 20,97 persen gas oksigen
  2. Gas nitrogen sebanyak 78,17 persen
  3. Gas karbon dioksida (co2) sebanyak 0,0357 persen
  4. Gas argon mengandung oksigen hingga 99%.
  5. Uap air dan berbagai gas pendukung lainnya dengan jumlah yang lebih sedikit.

Komposisi Unsur di Atmosfer – Lapisan Atmosfer

Beberapa gas di atmosfer bumi diperlukan untuk pemeliharaan dan perlindungan yang tepat. Untuk memulai, apa sebenarnya yang kita bicarakan di sini? Berikut adalah komposisi beberapa gas di atmosfer.

Karena konsentrasinya yang lebih besar daripada gas lain yang diketahui, nitrogen adalah gas yang paling melimpah di Bumi.

Oksigen merupakan gas kedua yang memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan bentuk gas lainnya. Gas oksigen atau biasa dikenal dengan O2 juga merupakan gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernafas.

Zat yang paling umum di permukaan planet ini adalah air. Ingatlah bahwa 2/3 dari luas permukaan planet kita ditutupi oleh air. Selain itu, air sangat penting bagi keberadaan semua organisme hidup di Bumi.

Lapisan ozon memainkan peran penting dalam melindungi bumi dari efek berbahaya radiasi UV. Lubang lapisan ozon baru-baru ini akibat pemanasan global meningkatkan kemungkinan terkena kanker kulit pada manusia.

Tanaman membutuhkan gas karbon dioksida, yang disingkat sebagai “CO2.” Karbon dioksida ini memiliki bagian yang sangat penting dalam proses fotosintesis atau proses pembuatan makanan pada tumbuhan.

Kehadiran berbagai macam gas yang menyusun atmosfer memang memiliki tujuan tersendiri. Padahal, gas tersebut sangat bermanfaat bagi lapisan atmosfer di atasnya juga.

Kesimpulan

Nah itu saja artikel yang bisa kami sampaikan kepada sobat kekinian mengenai Lapisan Atmosfer Yang Melindungi Makhluk Hidup Dari Sinar Ultraviolet .

Jika ada salah kata mohon dimaafkan,semoga bermanfaat dan mendidik. Artikel lainnya juga bisa kamu lihat di Infokekinian, kami membahas banyak mengenai teknologi, pendidikan dan info lainnya.