Advertisements

4 Macam Norma yang Berlaku di Masyarakat

Norma yang berlaku di masyarakat adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan sosial manusia. Norma-norma ini mengatur perilaku individu dalam interaksi sehari-hari dan merupakan bagian integral dari struktur sosial. Dalam artikel ini, infokekinian akan membahas tentang macam-macam norma yang berlaku di masyarakat, serta penjelasannya.

Apa itu Norma

Apa itu Norma

Norma dapat diartikan sebagai aturan atau standar perilaku yang diharapkan atau dianggap wajar oleh masyarakat dalam interaksi sosial mereka. Norma-norma ini mengatur bagaimana individu atau kelompok seharusnya bertindak atau berperilaku dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Definisi ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari norma hukum, moral, agama, hingga norma-norma sosial yang tidak tertulis.

Pengertian Norma Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian norma menurut para ahli:

  1. Georg Simmel: Mengartikan norma sebagai aturan-aturan sosial yang mengatur interaksi antarindividu dalam masyarakat dan mempengaruhi bentuk-bentuk kehidupan sosial.
  2. Email Durkheim: Menyebutkan norma sebagai norma sebagai aturan-aturan yang ada dalam masyarakat dan menjadi faktor integrasi sosial yang mengikat individu-individu dalam kehidupan bersama.
  3. Max Weber: Mendeskripsikan norma sebagai aturan-aturan yang berlaku dalam kehidupan sosial, baik dalam bentuk formal (seperti hukum) maupun informasi (seperti kebiasaan dan tradisi).
  4. Talcott Parcons: Menyatakan bahwa norma adalah standar perilaku yang disepakati dalam masyarakat dan berperan dalam mengatur interaksi sosial serta menjaga konsisten dan stabilitas sosial.

Macam-Macam Norma yang Berlaku di Masyarakat

Berikut adalah beberapa macam norma yang berlaku di masyarakat:

1. Norma Hukum

Norma-norma ini diatur oleh undang-undang dan peraturan resmi yang dikeluarkan oleh negara atau pemerintahan. Pelanggaran terhadap norma hukum dapat dikenakan sankso hukum seperti denda, hukum penjara, atau hukuman lainnya. Contoh norma hukum adalah aturan lalu lintas, hukum pidana, dan peraturan perpajakan.

2. Norma Kesopanan

Norma kesopanan berkaitan dengan perilaku yang dianggap sopan dan pantas dalam interaksi sosial. Norma ini mencakup tata cara berbicara, berpakaian, dan bertindak dalam berbagai situasi sosial. Pelanggaran norma kesopanan biasanya menimbulkan sanksi sosial berupa cemoohan atau penilaian negatif. Contoh norma kesopanan adalah berkata “tolong” dan “terima kasih”, berpakaian rapi, dan menjaga etika makan di tempat umum.

3. Norma Agama

Macam-Macam Norma yang Berlaku di Masyarakat

Norma agama berasal dari ajaran atau doktrin agama yang dianut oleh individu atau kelompok. Norma ini mengatur perilaku berdasarkan prinsip-prinsip spiritual dan keagamaan yang dianggap suci. Pelanggaran norma agama dapat berakibat sanksi spiritual atau sosial, seperti dosa atau dikucilkan dari komunitas agama. Contoh norma agama adalah beribadah sesuai ajaran agama, menjalankan perintah dan menjauhi larangan agama.

4. Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah aturan-aturan atau pedoman perilaku yang berlandaskan pada nilai-nilai moral dan etika yang diakui oleh masyarakat. Norma ini berkaitan erat dengan apa yang dianggap baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, dalam interaksi sosial sehari-hari. Norma kesusilaan sering kali tidak tertulis tetapi sangat dipatuhi oleh anggota masyarakat karena berkaitan dengan penghormatan dan martabat individu.

Fungsi Norma dalam Masyarakat

Berikut adalah beberapa fungsi norma dalam masyarakat:

1. Menjaga Keteraturan Sosial

Norma-norma berperan dalam menjaga keteraturan dalam masyarakat dengan mengatur perilaku individu atau kelompok. Dengan adanya norma, masyakat memiliki panduan yang jelas tentang bagaimana seharusnya bertindak dalam berbagai situasi, yang membantu mengurangi konflik dan kekacauan.

2. Memberikan Keamanan dan Kepastian

Norma memberikan rasa keamanan dan kepastian bagi individu karena mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang dapat mereka harapkan dari orang lain. Dengan demikian, norma menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan dapat diprediksi.

3. Mengukuhkan Identitas dan Solidaritas

Norma membantu dalam memperkuat identitas kelompok dan solidaritas antar anggota masyarakat. Dengan mengikuti norma yang sama, individu merasa lebih terhubung dan menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.

4. Menyediakan Pedoman Moral

Fungsi Norma dalam Masyarakat

Norma moral mengatur perilaku berdasarkan prinsip-prinsip etika dan moralitas yang dianggap penting atau menjaga kebaikan bersama. Norma ini mmeberikan panduan tentang apa yang dianggap benar dan salah dalam konteks moral.

5. Mengontrol Perilaku Sosial

Norma berfungsi sebagai mekanisme kontrol sosila yang mengatur perilaku individu dan kelompok agar sesuai dengan harpan masyarakat. Norma ini bisa bersifat formal seperti hukum atau informal seperti adat istiadat.

6. Mendorong Sosialisasi

Norma memainkan peran penting dalam proses sosialisasi, yaitu proses di mana individu belajar dan menginternalisasi nilai-nilai, kepercayaan, dan norma yang berlaku di masyarakat. Melalui sosialisasi, individu memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam masyarakat.

7. Membantu Menyelesaikan Konflik

Norma juga berfungsi dalam menyelesaikan konflik dengan menyediakan kerangka acuan yang jelas untuk perilaku yang diterima. Ketika terjadi perselisihan, norma dapat menjadi pedoman untuk mencari solusii yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak.

8. Mendorong Perubahan Sosial

Meskipun norma cenderung menjaga stabilitas, mereka juga bisa berperan dalam mendorong perubahan sosial. Norma dapat berevolusi seiring dengan perubahan nilai dan kepercayaan dalam masyarakat, sehingga mendorong perkembangan dan kemajuan sosial.

Kesimpulan

Norma-norma yang berlaku di masyarakat adalah bagian intergal dari kehidupan sosial kita. Mereka tidak hanya mengatur perilaku individu tetapi juga mempengaruhi dinamika sosial secara keseluruhan. Memahami pengertian, macam norma yang berlaku di masyarakat serta fungsinya, membantu kita memperkuat keteraturan sosial, mencegah konflik, dan mempromosikan harmoni dalam masyarakat global yang semakin terhubung.