Pengertian dan Jenis Topologi Jaringan Komputer

Infokekinian.com – Dengan berkembang pesatnya teknologi membuat berbagai macam hal menjadi lebih mudah, salah satu bentuk teknologi komputer adalah topologi jaringan. Tapi, kamu tahu gak sih pengertian dan jenis topologi jaringan komputer?

Ya, komputer telah berkembang menjadi salah satu alat elektronik dengan segudang manfaat untuk mempermudah pekerjaan manusia, lebih cepat, dan lebih efisien.

Perkembangan komputer menjadi semakin canggih dan lengkap. Faktanya, tidak hanya komputer itu sendiri yang berkembang, tetapi juga jaringan komputer.

Jika kamu sering bergumul dengan ICT, kamu tidak asing dengan topologi jaringan. Apa sebenarnya topologi jaringan itu?

Topologi jaringan didefinisikan sebagai metode atau metode yang dapat digunakan untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lain.

Kabel atau jaringan nirkabel digunakan untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lain (tanpa kabel).

Di lapangan, telah ditemukan bahwa topologi jaringan diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis berdasarkan skala jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan.

Pengertian Topologi Jaringan

Namun, sebelum mempelajari lebih dalam berbagai jenis topologi jaringan, berikut adalah beberapa definisi topologi jaringan menurut ahli:

1. Kristanto

Menurut Kristanto, topologi jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan bersama dan menggunakan protokol komunikasi yang sama.

Inilah yang memungkinkan banyak komputer untuk dihubungkan bersama dan berbagi program, sumber daya, informasi, dan sebagainya.

2. Budhi Irawan

Budhi Irawan mendefinisikan topologi jaringan sebagai sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat jaringan lain yang berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

3. Izaas El Said

Topologi jaringan komputer adalah sistem beberapa komputer yang dihubungkan satu sama lain untuk berbagi informasi dan sumber daya.

4. Abdul Kadil

Menurut Abdul Kadil, topologi jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih node (biasanya komputer) dengan tujuan utama bertukar data.

5. Umi Proboyekti

Menurut beberapa ahli, ada banyak definisi dari topologi jaringan ini. Selain penjelasan yang diberikan di atas, Umi Proboyekti menyatakan bahwa topologi jaringan komputer adalah kumpulan komputer yang secara fisik terpisah satu sama lain tetapi dihubungkan bersama untuk menjalankan fungsinya.

Misalnya, jika dua komputer dapat bertukar informasi satu sama lain, mereka dikatakan terhubung.

Sambungan ini dapat mengambil banyak bentuk, termasuk tembaga, kawat, serat, microwave, satelit, optik, dan banyak lainnya.

6. Jafar Nur Yudianto

Menurut Jafar Nur Yudianto, topologi jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan satu sama lain.

Perancangan komputer bertujuan untuk menghubungkan berbagai sumber daya seperti CPU dan printer.

Dan dapat digunakan untuk berkomunikasi melalui email dan mengakses berbagai jenis informasi atau browser web.

7. Zymon Machajewski

Menurut Zimon Machajewski, topologi jaringan komputer adalah suatu sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Tujuan utamanya adalah agar semua orang dapat berbagi sumber daya satu sama lain. Internet misalnya, merupakan sumber daya yang ada saat ini dan banyak digunakan dan dimanfaatkan dalam suatu jaringan komputer.

Topologi jaringan komputer sendiri merupakan gabungan dari beberapa komputer yang saling terhubung untuk mencapai tujuan yang sama.

Menurut berbagai interpretasi berdasarkan angka-angka tersebut. Membaca arti beberapa angka pasti akan membantu kamu lebih memahami apa yang disebut dengan topologi jaringan.

Macam-macam Topologi Jaringan

Setelah membahas berbagai pengertiannya, kini saatnya mempelajari tentang berbagai jenis topologi jaringan komputer. Macam-macam topologi jaringan adalah sebagai berikut:

1. Topologi Jaringan Ring

Pengertian dan jenis topologi jaringan yang pertama adalah Topologi ring. Pengertian topologi jaringan adalah sistem yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar seperti cincin. Kartu LAN digunakan untuk menghubungkan komputer bersama-sama.

Kelebihan Topologi Ring:

1. Implementasinya sangat sederhana.
2. Prosedur konfigurasi dan instalasi sangat mudah.
3. Memiliki kinerja koneksi yang layak.
4. Biaya pemasangan juga relatif murah dan terjangkau.

Kekurangan Topologi Ring:

1. Jika satu koneksi gagal, koneksi di jaringan lain dihentikan.
2. Tabrakan antara aliran data yang umum di topologi ring.
3. Ketika masalah muncul, pemecahan masalah menjadi cukup rumit.

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan komputer sederhana. Biasanya topologi ini digunakan untuk instalasi jaringan kabel coaxial.

Kabel digunakan untuk menghubungkan konektor dan node klien. Konektor yang digunakan adalah TBNC, terminator, dan BNC.

Kelebihan Topologi Bus:

1. Karena lebih sedikit kabel yang digunakan, biaya pemasangan berkurang.
2. Ini sangat mudah digunakan karena sistemnya yang disederhanakan.
3. Sangat mudah untuk menambahkan klien dan workstation baru.

Kekurangan Topologi Bus:

1. Jika ada masalah dengan kabel, misalnya jika terputus, workstation akan terganggu.
2. Topologi ini sulit untuk dibuat, terutama untuk topologi bus yang lebih tua.
3. Proses penerimaan dan pengiriman data dianggap efisien.
4. Tabrakan antara aliran data terjadi secara teratur.

3. Topologi Star

Topologi ini disebut juga sebagai topologi star. Topologi adalah jaringan komputer berbentuk bintang yang biasanya menggunakan hub atau switch untuk menghubungkan klien.

Saat ini, topologi star adalah topologi yang paling umum digunakan. Hal ini karena banyak keuntungan topologi itu.

Kelebihan Topologi Star:

1. Jika dibandingkan dengan topologi lainnya, topologi star lebih mudah beradaptasi.
2. Lebih mudah bagi pengguna untuk mendeteksi masalah dalam jaringan ketika sistem digunakan.
3. Topologi star memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
4. Bahkan jika salah satu komputer klien gagal, jaringan topologi star dapat berfungsi secara normal.

Kekurangan Topologi Star:

1. Penerapan topologi star ini sangat bergantung pada terminal pusat.
2. Jika hub atau switch gagal, maka semua komputer di jaringan akan gagal juga.
3. Topologi star adalah yang paling mahal karena membutuhkan kabel paling banyak.

4. Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan jenis topologi selanjutnya. Topologi mesh mengacu pada sistem yang digunakan untuk beberapa rute.

Sistem topologi ini menggunakan satu kabel, memungkinkan transmisi data yang lebih cepat tanpa menggunakan hub atau sakelar.

Kelebihan Topologi Mesh:

1. Karena banyaknya jalur transmisi data yang tersedia, maka proses pengiriman atau penerimaan data tidak akan mengakibatkan tabrakan aliran data.
2. Keamanan atau keselamatan topologi mesh ini sangat baik.
3. Jika dibandingkan dengan topologi lain, ia memiliki batas bandwidth yang relatif besar.

Kekurangan Topologi Mesh:

1. Meskipun banyak kelebihannya, pemasangan topologi mesh ini sangat sulit.
2. Karena banyaknya jumlah kabel yang digunakan, biaya pemasangan topologi mesh juga sangat tinggi.
3. Jika dibandingkan dengan beberapa topologi lain yang dijelaskan di atas, membutuhkan lebih banyak kabel.

5. Topologi Tree

Setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk mengatasi kekurangan dari masing-masing topologi, maka dibuatlah topologi baru yang merupakan hybrid dari beberapa topologi.

Topologi Tree adalah contohnya. Topologi ini merupakan gabungan dari topologi star dan bus. Biasanya, topologi pohon digunakan untuk menghubungkan hierarki menggunakan pusat yang berbeda.

Kelebihan Topologi Pohon:

1. Karena susunan topologi terpusat secara hierarkis, pengelolaan data menjadi lebih mudah.
2. Sangat mudah untuk memperluas ke topologi jaringan yang lebih besar.

Kekurangan Topologi Pohon:

1. Jika komputer di atas gagal, komputer di bawah juga akan gagal.
2. Kabel backbone merupakan pusat topologi pohon.
3. Karena banyaknya kabel yang digunakan, biaya pemasangan menjadi lebih tinggi.
4. Topologi ternyata sangat lambat.

6. Topologi Peer to Peer

Jika dibandingkan dengan topologi lainnya, topologi ini terlihat sangat sederhana karena hanya menghubungkan dua komputer.

Untuk berbagi data satu sama lain, topologi biasanya hanya menggunakan satu kabel untuk terhubung satu sama lain.

Kelebihan Topologi Peer-to-Peer:

1. Setiap komputer dalam topologi ini dapat berfungsi sebagai server atau klien.
2. Prosedur instalasi sangat sederhana.
3. Jika dibandingkan dengan yang lain, biaya pemasangannya juga lebih rendah.

Kekurangan Topologi peer-to-peer:

1. Memiliki prosedur pemecahan masalah yang cukup kompleks.
2. Keamanan sering menjadi masalah.
3. Sulit untuk membuat topologi peer-to-peer.

7. Topologi Linier

Topologi ini, juga dikenal sebagai topologi bus sekuensial, menggunakan satu kabel utama yang berfungsi sebagai konektor untuk setiap titik koneksi komputer.

Kelebihan Topologi Linier:

1. Tidak perlu pusat.
2. Desainnya lebih simpel dan mudah digunakan.
3. Mengurangi penggunaan kabel
4. Hal ini sederhana untuk membuat.

Kekurangan Topologi Linier:

1. Tidak ada jaminan keamanan data.
2. Kepadatan lalu lintas data saat ini cukup tinggi.

8. Topologi Hybrid

Topologi ini menggabungkan beberapa topologi untuk membentuk topologi baru yang dikenal sebagai topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid:

1. Sangat mudah untuk menambahkan koneksi lain.
2. Topologi hybrid dapat beradaptasi.

Kekurangan Topologi Hybrid:

1. Biaya pemasangan lebih tinggi.
2. Topologi hybrid sangat sulit untuk dikelola.
3. Prosedur setup dan instalasi sangat kompleks.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai pengertian dan jenis topologi jaringan komputer yang pastinya masing masing topologi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Jadi kamu bisa memilih salah satu dari beberapa jenis topologi yang telah kami tulikan diatas.

Demikianlah artikel mengenai Pengertian dan Jenis Topologi Jaringan Komputer dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.