Advertisements

Pengertian dari Teks Eksplanasi: 4 Tujuan yang Mudah Dipahami

Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena, proses, atau konsep secara rinci dan logis.

Dalam tulisan ini, InfoKekinian akan membahas secara mendalam pengertian dari teks eksplanasi, karakteristik yang melekat padanya, serta tujuan dari penggunaannya.

Teks Eksplanasi

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang teks eksplanasi, kita dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis dan memahami jenis teks ini.

Mari kita mulai dengan mempelajari definisi teks eksplanasi.

Pengertian dari Teks Eksplanasi

Pengertian teks eksplanasi adalah jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan suatu hal atau fenomena yang kompleks secara detail dan terstruktur.

Teks ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme, prinsip, atau konsep secara ilmiah dan logis sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Pentingnya Teks Eksplanasi

Pentingnya Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, sains, teknologi, dan bisnis.

Dalam bidang pendidikan, teks eksplanasi sering digunakan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit dipahami oleh siswa.

Sedangkan dalam sains dan teknologi, teks eksplanasi sering digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian dan temuan baru.

Di dunia bisnis, teks eksplanasi sering digunakan untuk menjelaskan produk baru atau cara penggunaannya.

Karakteristik dan Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki karakteristik dan struktur yang khas. Karakteristik teks eksplanasi meliputi:

  • Mendefinisikan suatu konsep atau fenomena
  • Memberikan penjelasan atau ilustrasi tentang suatu topik
  • Memiliki hubungan sebab-akibat antara unsur-unsurnya
  • Memiliki tujuan untuk menginformasikan atau memberikan pengetahuan baru

Sedangkan struktur teks eksplanasi terdiri dari:

  1. Pendahuluan, berisi pengenalan topik dan tujuan penulisan teks eksplanasi.
  2. Isi, berisi penjelasan yang disusun secara runtut dan sistematis sesuai dengan struktur sebab-akibat.
  3. Penutup, berisi kesimpulan atau ringkasan dari penjelasan yang telah disampaikan.

Dengan memahami karakteristik dan struktur teks eksplanasi, pembaca dapat mengenali ciri-ciri dan merangkai teks eksplanasi dengan baik sehingga dapat mengkomunikasikan informasi secara efektif.

Tujuan Teks Eksplanasi

Tujuan Teks Eksplanasi

Fungsi teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa dengan cara memberikan informasi secara detail dan logis.

Tujuannya adalah memberikan pengetahuan baru atau memperjelas konsep yang sudah ada pada pembaca. Berikut adalah tujuan teks eksplanasi:

1. Menjelaskan suatu fenomena

Tujuan utama teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan suatu fenomena yang mungkin belum diketahui atau dimengerti oleh pembaca.

Contohnya, menjelaskan proses terjadinya gempa bumi atau bagaimana baterai pada ponsel bekerja.

2. Memberikan informasi detail

Informasi yang diberikan dalam teks eksplanasi harus sangat detail dan terstruktur agar pembaca dapat memahami konsep atau fenomena yang dijelaskan.

Penulis harus menjelaskan secara sistematis dan logis agar pembaca dapat mengikuti dengan baik.

3. Memberikan contoh konkret

Penulis harus memberikan contoh konkret atau ilustrasi yang mudah dimengerti oleh pembaca.

Contohnya, jika penulis menjelaskan tentang keuntungan menggunakan energi surya, ia harus memberikan contoh nyata bagaimana teknologi ini diterapkan di sekitar kita.

4. Memberikan penjelasan yang mudah dipahami

Teks eksplanasi harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Hal ini penting agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Penulis harus memperhatikan pemilihan kata dan kalimat agar mudah dipahami oleh target pembaca.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri yang dapat memudahkan pembaca dalam mengidentifikasi jenis teks ini. Beberapa ciri-ciri teks eksplanasi utama adalah:

  • Bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau peristiwa
  • Menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami
  • Memiliki struktur yang teratur dan sistematis
  • Ditulis secara objektif dan rasional
  • Memiliki sumber atau referensi sebagai acuan penulisan

Jenis-jenis Teks Eksplanasi

Jenis jenis Teks Eksplanasi

Selain itu, teks eksplanasi juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Teks Eksplanasi Ilmiah

Teks eksplanasi ilmiah adalah teks eksplanasi yang berisi tentang pengertian atau penjelasan mengenai fenomena alamiah, seperti ilmu fisika, kimia, atau biologi.

Biasanya teks eksplanasi ilmiah ini digunakan pada buku-buku pelajaran untuk pembelajaran di sekolah.

2. Teks Eksplanasi Sosial

Teks eksplanasi sosial adalah teks eksplanasi yang menjelaskan fenomena sosial, seperti kehidupan politik, budaya, atau sosial masyarakat.

Misalnya, teks eksplanasi tentang kebiasaan masyarakat dalam merayakan hari raya atau teks eksplanasi tentang kebijakan politik pemerintah.

3. Teks Eksplanasi Teknis

Teks eksplanasi teknis adalah teks eksplanasi yang berisi tentang penjelasan atau panduan teknis mengenai suatu alat atau mesin.

Misalnya, teks eksplanasi tentang cara menggunakan alat pemadam kebakaran atau teks eksplanasi tentang cara mengoperasikan mesin industri.

Dengan memahami ciri-ciri dan jenis-jenis teks eksplanasi, pembaca dapat lebih mudah untuk membedakan dan memahami tujuan dan isi dari teks eksplanasi yang dibaca.

Manfaat Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki manfaat yang penting dalam berbagai konteks. Berikut ini adalah beberapa manfaat teks eksplanasi:

1. Memberikan Pemahaman

Teks eksplanasi membantu dalam menyampaikan informasi yang jelas dan terstruktur tentang suatu topik tertentu.

Hal ini membantu pembaca atau pendengar untuk memahami konsep atau proses yang dijelaskan dengan lebih baik.

Teks eksplanasi dapat mengurai topik yang kompleks menjadi informasi yang lebih mudah dipahami.

2. Mendukung Pembelajaran

Teks eksplanasi sering digunakan dalam konteks pendidikan untuk membantu siswa atau peserta pelatihan memahami materi yang diajarkan.

Dengan menjelaskan secara rinci dan terperinci, teks eksplanasi membantu membangun pengetahuan dan pemahaman yang solid pada subjek yang sedang dipelajari.

3. Membantu Pengambilan Keputusan

Teks eksplanasi sering kali digunakan dalam konteks teknis atau ilmiah untuk menjelaskan proses atau prinsip yang mendasari suatu keputusan.

Dalam situasi seperti itu, teks eksplanasi dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang argumen atau fakta yang mendukung suatu keputusan, sehingga memungkinkan orang untuk membuat keputusan yang informasional dan rasional.

4. Mengklarifikasi Konsep atau Instruksi

Dalam konteks komunikasi, teks eksplanasi dapat membantu dalam mengklarifikasi konsep, istilah, atau instruksi yang mungkin membingungkan atau kurang jelas bagi penerima pesan.

Dengan memberikan penjelasan yang rinci dan terperinci, teks eksplanasi membantu memastikan bahwa informasi yang disampaikan dipahami dengan benar dan tidak menimbulkan kebingungan.

5. Memperluas Pengetahuan

Teks eksplanasi juga dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan yang bermanfaat.

Dalam teks eksplanasi yang informatif, pembaca dapat memperoleh pengetahuan baru tentang berbagai topik, proses, atau konsep.

Hal ini membantu dalam mengembangkan wawasan dan pemahaman yang lebih luas tentang dunia di sekitar kita.

Contoh Teks Eksplanasi

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut adalah contoh dari teks eksplanasi:

Contoh Teks Eksplanasi tentang Banjir

Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi bagi kita. Banjir adalah fenomena alam yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama di daerah aliran sungai (DAS).

Banjir dapat terjadi karena faktor alam maupun ulah manusia.

Faktor alam yang menyebabkan banjir antara lain erosi dan sedimentasi, curah hujan yang tinggi, karakteristik geografis dan geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, serta pengaruh air pasang.

Sedangkan faktor ulah manusia yang dapat menyebabkan banjir meliputi perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, pemukiman padat di sepanjang sungai, dan kerusakan infrastruktur pengendali banjir.

Perubahan tata guna lahan mengakibatkan terjadinya erosi, sehingga sedimentasi masuk ke dalam sungai dan kapasitas sungai menjadi berkurang.

Hujan yang jatuh ke tanah akan menjadi aliran permukaan di atas tanah, sebagian akan meresap ke dalam tanah tergantung kondisi tanahnya.

Ketika daerah hutan berubah menjadi permukiman, hutan yang mampu menahan aliran permukaan digantikan dengan permukiman yang memiliki daya tahan terhadap aliran permukaan yang lebih rendah.

Akibatnya, air hujan akan langsung mengalir ke sungai, menyebabkan peningkatan volume air yang mengalir dengan cepat.

Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan faktor lainnya.

Apabila hutan yang berada dalam aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit air sungai dapat meningkat antara 6 hingga 20 kali lipat.

Angka ini tergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman yang dibangun. Begitu pula dengan perubahan lainnya, akan terjadi peningkatan debit air yang signifikan.

Deforestasi, degradasi lingkungan, dan pembangunan perkotaan yang tidak memperhatikan drainase, penyerapan air, dan data intensitas hujan dapat menyebabkan bencana alam berupa banjir.

Pembuangan sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) menyebabkan sungai tersumbat oleh sampah.

Ketika terjadi banjir, kapasitas saluran sungai berkurang sehingga air meluap keluar dari sungai.

Kawasan yang padat penduduk sepanjang sungai atau drainase dapat menjadi penghalang bagi aliran air dan kapasitas sungai.

Masalah kawasan kumuh juga memiliki peran sosial yang penting dalam masalah banjir di daerah perkotaan.

Banjir memang merupakan bencana yang dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia.

Kerusakan paling parah terjadi ketika banjir melanda permukiman penduduk, karena banjir akan menghanyutkan dan merusak segala hal yang dilaluinya.

Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini.

Penjelasan Struktur:

Teks di atas membahas tentang fenomena banjir yang sering terjadi. Paragraf pertama berisi

Pernyataan Umum yang menjelaskan bahwa banjir dapat disebabkan oleh faktor alam maupun ulah manusia.

Selanjutnya, paragraf 2 hingga 4 menguraikan beberapa fakta yang menjadi penyebab banjir, yaitu penyebab alami banjir di paragraf 2 dan penyebab banjir akibat faktor sosial di paragraf 3 dan 4. Hal ini mengikuti struktur Urutan Sebab Akibat.

Paragraf terakhir atau kelima merupakan Interpretasi yang memberikan kesimpulan tentang bencana banjir dan pentingnya sikap yang harus kita ambil.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai pengertian dari teks eksplanasi lengkap hingga contoh dan manfaatnya.

Untuk kamu yang ingin mengetahui beberapa contoh dari teks eksplanasi lainnya, kamu bisa mengunjungi laman web InfoKekinian.