Advertisements

Pengertian Fungsi dan Perbedaan RAM dan ROM

Jenis-jenis RAM

Ada banyak jenis RAM yang perlu diketahui pemilik gadget, terutama di PC, yaitu sebagai berikut:

1. D RAM (Dynamic Random Access Memory), yaitu jenis RAM yang dapat di referesh oleh CPU secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menjaga memori di dalamnya agar tidak hilang.

2. SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), yaitu RAM lanjutan dari D RAM yang telah disinkronisasi oleh clock system. Umumnya, SD RAM lebih cepat cara kerjanya dibandingkan D RAM.

3. DDR RAM (Double Rate Random Access Memory), yaitu jenis RAM dengan teknologi lebih baru lagi dari SD RAM. DDR juga sudah memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 yang kemungkinan akan berlanjut.

4. RDR RAM (Rambus DynamicRandom Access Memory), yaitu jenis RAM yang proses kerjanya lebih cepat dari jenis-jenis sebelumnya. Umumnya, harganya juga lebih mahal.

5. S RAM (Static Random Access Memory) yang merupakan jenis RAM yang dapat menyimpan data tanpa harus ada refresh dari CPU. Jenis RAM ini proses kerjanya lebih cepat lagi dari jenis sebelumnya.

6. EDO RAM (Extended Data OuteRandom Access Memory), yaitu jenis RAM yang bisa digunakan sebagai perangkat dengan OS Pentium.

Jenis memori ini memiliki kemampuan untuk melakukan proses penyimpanan dan melakukan pengambilan data dalam waktu yang bersamaan.

Fungsi ROM

Sebagai media penyimpanan, fungsi ROM adalah untuk menyimpan firmware yang merupakan perangkat lunak atau sering disebut dengan software.

Perangkat lunak yang biasanya mengisi ROM terikat dengan perangkat keras seperti BIOS Basic Input Output System.

BIOS ini akan menyala secara otomatis saat perangkat dihidupkan tanpa perlu membuka media penyimpanan.

Hal ini tentunya berbeda dengan apa yang dilakukan oleh RAM atau fungsi dari RAM itu sendiri. Jadi, bahkan dari segi kecepatan akses, media ROM lebih cepat dari media penyimpanan lainnya.

Chip ROM yang dapat ditulis ulang juga akan memiliki BIOS ini. Chip ROM flash adalah nama lain untuk perangkat ini.

Jenis-jenis ROM

Sifatnya yang permanen atau tidak mudah berubah dan hilang, membuat perangkat penyimpanan ROM banyak dimanfaatkan sebagai alternatif bagi perusahaan untuk menyimpan data vital atau dokumen rahasia.

Akibatnya, sulit atau tidak mungkin untuk membuat perubahan atau menghilang begitu saja dari catatan penting.

Ada banyak sekali jenis ROM yang rutin digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Stock ROM

Adalah jenis ROM bawaan dari Sistem Operasi dan belum ada yang dimodifikasi sama sekali. Artinya, sistemnya masih berupa default dari OS.

Fungsi dan tampilan Stock ROM-nya pun masih standard pabrik dan sama sekali belum mengalami banyak perubahan dari pengembang. Biasanya ROM jenis ini digunakan oleh Apple iOS dan Palm’s Web OS.

2. Custom ROM

Adalah jenis software yang sifatnya dapat dikostumisasi atau dapat dimosifikasi sendiri sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengembang.

Jenis ROM yang satu ini juga sangat cocok untuk menyimpan data penting perusahaan. Custom ROM bahkan sering digunakan oleh para pengembang independen yang sering mengutak-atik perangkat gadget-nya.

Custom ROM sendiri sudah dikembangkan secara langsung oleh Google dan Sistem Operasi yang dimiliki oleh Google.

ROM ini juga sudah banyak dijumpai pada berbagai macam perangkat Android, sehingga penyimpanan ROM sudah cukup populer dan banyak yang menggunakannya.

3. Manufacture atau Carrier Stock ROM

Adalah jenis ROM yang sudah mendapatkan perubahan dari pabrik maupun operator jaringan. Perubahan pada ROM ini juga bertujuan untuk memberikan penambahan modifikasi atau custom dari aplikasi.

Oleh karenanya, jenis ROM ini jarang ditemukan pada perangkat PC dan lebih sering diaplikasikan pada perangkat Android.

Kesimpulan

Itulah Pengertian Fungsi dan Perbedaan RAM dan ROM yang masih banyak orang belum sadari. Singkatnya, ada perbedaan yang cukup besar antara keduanya.

Sementara RAM membutuhkan listrik untuk menyimpan data, ROM tidak membutuhkannya untuk penyimpanan data.

Dalam hal RAM, mudah dibaca tetapi sulit untuk ditulis, sedangkan ROM dapat ditulis dan dibaca.

Kemudian, RAM dapat bertindak secara real-time dalam melakukan penyimpanan, meskipun hal ini tidak dapat dilakukan oleh ROM.

Dimana ROM biasanya ditulis sekali dengan update beberapa kali. Perbedaan antara RAM dan ROM lainnya terletak pada kapasitas penyimpanannya.

Perangkat untuk menyimpan data RAM tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, mulai dari MB (Megabyte) hingga GB (Gigabyte).

Hal ini sangat berbeda dengan kapasitas ROM yang dapat menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar.

Perangkat ROM juga dapat ditemukan dalam kapasitas mulai dari MB hingga GB. Namun, jika direpresentasikan dalam gigabyte, ROM dapat menampung hingga 513 GB, atau masing-masing sekitar 5 GB untuk 32 GB dan 128 GB. Karena sudah diproduksi oleh pabrikan, bentuknya tidak bisa diubah.

Demikianlah artikel mengenai Pengertian, Fungsi dan Perbedaan RAM dan ROM, dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.

Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.