Advertisements

Pengertian Fungsi dan Perbedaan RAM dan ROM

Advertisements

Infokekinian.com – Sobat kekinian, apakah kalian tau mengenai Pengertian Fungsi dan Perbedaan RAM dan ROM? Kamu tentu sering mendengar istilah RAM dan ROM saat ingin membeli perangkat komputer, laptop, ataupun ponsel pintar.

Sebab, memang kapasitas RAM atau ROM selalu menjadi salah satu kriteria yang dipertimbangkan.

Bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia teknologi informasi, mungkin dua hal ini sudah kamu ketahui. Bahkan, bisa jadi makanan sehari-hari.

Advertisements

Orang biasa, di sisi lain, mungkin tidak dapat membedakan antara RAM dan ROM, atau mereka bahkan mungkin tidak tahu apa arti istilah tersebut sama sekali.

Perbedaan antara RAM dan ROM

Pengertian Fungsi dan Perbedaan RAM dan ROM

RAM dan ROM secara singkat adalah jenis memori yang digunakan pada perangkat yang menggunakan sistem atau perangkat yang mampu digunakan untuk fungsi komputasi.

RAM dan ROM perangkat keduanya memainkan peran penting dalam memaksimalkan kinerja perangkat keras, tetapi peran dan kemampuannya agak berbeda.

Semua perangkat sistem hanya dapat bekerja jika mereka memiliki kedua memori ini. Jika tidak ada RAM dan ROM, maka tidak ada yang mendukung sistem untuk melakukan “pekerjaannya”.

Perbedaan antara RAM dan ROM

Untuk itu, sebelum membeli gadget sebaiknya pahami dulu apa yang dimaksud dengan RAM dan ROM serta apa perbedaan keduanya

Selain itu, penting untuk memahami bagaimana RAM dan ROM perangkat berbeda satu sama lain dalam hal fungsionalitas.

Berikut ini kami berikan beberapa informasi yang terkait untuk kamu.

1. RAM

Advertisements

Penting untuk diingat bahwa RAM dan ROM memiliki konotasi yang sangat berbeda. Untuk memulai, mari kita bicara tentang Random Access Memory (RAM).

RAM adalah singkatan dari Random Access memory yang merupakan bagian dari perangkat keras yang terasa di dalam sebuah perangkat yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. RAM juga dapat digunakan untuk mematuhi instruksi dari suatu program.

Fitur RAM ini dapat menampung semua data yang dapat diakses secara acak terlepas dari urutan penyimpanan datanya.

Memori RAM dapat digunakan untuk penyimpanan data secara real time saat CPU sedang mengoperasikan aplikasi atau perangkat lunak.

Akibatnya, mematikan atau mencabut perangkat akan menghapus semua data yang tersimpan di RAM. Singkatnya, RAM adalah media yang berfungsi sebagai memori utama pada sebuah perangkat.

Kapasitas atau besar kecilnya jumlah RAM cukup berpengaruh terhadap tingkat kecepatan sistem dalam memproses data atau loading.

RAM juga dapat digunakan sebagai memori sekunder dalam beberapa situasi, dan dalam skenario tersebut, RAM biasanya diperluas kembali sehingga dapat dibaca dan ditulis.

2. ROM

ROM, sebagai lawan dari RAM, adalah singkatan dari Read-Only Memory, yang berarti bahwa ROM adalah bentuk memori permanen yang hanya dapat diakses oleh perangkat elektronik tertentu.

Satu-satunya cara untuk mengakses data yang disimpan dalam chip ROM adalah dengan memasukkannya ke dalam sirkuit memori. Misalnya, ROM dapat digunakan untuk menyimpan firmware atau BIOS

Jika memori pada RAM akan dapat hilang saat perangkat mati, maka tidak dengan ROM yang memorinya tidak mudah berubah atau hilang walaupun perangkat berada dalam kondisi tiba-tiba mati atau tidak dialiri daya listrik.

Hal ini karena sifatnya yang bisa digunakan untuk menyimpan memori secara permanen.

Fungsi RAM

Fungsi RAM secara umum sudah disebutkan di atas, yaitu untuk membaca dan menyimpan data.

Dalam fungsinya membaca data, semua data dan informasi yang tersimpan di harddisk dapat dibuka lebih cepat karena peran RAM.

Data dan informasi akan lebih cepat terbuka jika kapasitas RAM cukup besar. Tetapi kapasitas RAM yang kecil berarti data akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dibaca.

Kamu juga dapat membedakan perbedaan kapasitas RAM saat pertama kali mengaksesnya dengan perangkat yang telah diakses.

Ketika sebuah file atau program diluncurkan untuk pertama kalinya versus ketika sebelumnya telah dibuka, kecepatan pemuatannya pasti akan membuat perbedaan.

Sebab, ketika file atau program telah diakses sebelumnya, isinya akan dibaca dan disimpan di RAM.

Sementara itu, file yang baru-baru ini dapat diakses tidak pernah dibaca oleh RAM. Hal inilah yang membuat data yang telah diakses lebih cepat dibuka kembali.

Kapasitas RAM tentu saja bisa berkurang seiring dengan lamanya penggunaan gadget yang kamu gunakan.

Kemudian, dalam kapasitasnya untuk penyimpanan sementara, RAM mampu menyimpan data sementara saat program di komputer sedang beroperasi.

Jadi, ketika kamu melakukan sesuatu di gadget kamu, perangkat akan menyimpan infonya sebentar. Namun, itu harus disimpan di lokasi yang aman selama masa pakainya untuk menjaga dari kerusakan atau kehilangan yang tidak disengaja.