Berbicara tentang negara dan kepemerintahan tentu tak lepas dari ekonomi. Ya, ekonomi adalah topik utama dalam pemerintahan, bisa menjadi kelemahan suatu negara, bisa juga menjadi faktor majunya suatu negara. Hal tersebut tergantung bagaimana sistem ekonomi yang diterapkan pada negara tersebut.
Lantas, apa itu sistem ekonomi? Yakni suatu cara atau sistem untuk mengatur kegiatan perekonomian dalam masyarakat secara keseluruhan. Kegiatan perekonomian tersebut diatur dan diorganisir oleh pemerintah atau pihak swasta dengan prinsip-prinsip tertentu sebagai landasan. Tujuan dari sistem perekonomian adalah untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Para ahli pun mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian sistem ekonomi, antara lain sebagai berikut:
- Menurut Dumatry
Sistem ekonomi ialah suatu sistem yang mengatur hubungan ekonomi antar masyarakat dengan kelembagaan suatu ketahanan. - Menurut Gilarso
Sistem ekonomi menurut Gilarso adalah tata cara untuk mengkoordinasi perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi, dengan begitu terbentuklah satu kesatuan yang dinamis dan teratur. - Menurut Chestesr A Bermand
Sistem ekonomi merupakan suatu kesatuan terpadu yang di dalamnya terdapat bagian-bagian dan memiliki ciri tersendiri.
Setelah mengetahui pengertian sistem ekonomi menurut para ahli, Anda harus mengetahui macam-macam sistem tersebut. Ya, macam-macam sistem ekonomi yang dianut oleh banyak negara di dunia adalah sebagai berikut:
Sistem Ekonomi Tradisional
Ialah suatu sistem yang berdasar pada kebiasaan dan tradisi masyarakat secara turun temurun. Sistem ini sangat kental dengan gotong royong dan kekeluargaan. Akan tetapi, hasil produksinya masih terbatas, karena sangat bergantung pada tenaga kerja yang apa adanya dan faktor produksi yang apa adanya.
Ciri dari macam sistem ini adalah:
- Sangat bergantung pada sektor pertanian.
- Belum ada pembagian kerja yang cukup jelas.
- Sifatnya kurang dinamis, karena terikat pada tradisi.
- Teknologi produksinya masih sederhana.
Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem yang satu ini sering pula disebut sistem terpusat atau komando, dimana kekuasaan pemerintah menjadi dominan. Seluruh kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah, sehingga masyarakat pun kurang dinamis.
Ciri dari sistem perekonomian ini adalah:
- Hak milik swasta atau perseorangan tidak diakui.
- Kegiatan perekonomian secara keseluruhan diatur oleh pemerintah.
- Alat-alat produksi dikuasai negara atau pemerintah.
Sistem Ekonomi Liberal
Pada sistem ini masyarakat bebas mengatur perekonomiannya tanpa campur tangan pemerintah. Sehingga antar individu bersaing demi kemajuan usahanya masing-masing.
Ciri ekonomi liberal atau kapitalis adalah:
- Tindakan ekonomi dilandasi rasa semangat demi memperoleh keuntungan melimpah.
- Masyarakat memiliki banyak kebebasan dalam melakukan tindakan ekonomi.
- Masyarakat memiliki kebebasan atas kepemilikan barang modal.
Sistem Ekonomi Campuran
Yakni suatu sistem dimana pemerintah memberi kebebasan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi , namun tetap ada campur tangan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya masyarakat kapitalis atau menguasai sumber daya ekonomi secara penuh.
Cirinya yaitu:
- Hak milik individu diakui asal tidak merugikan kepentingan bersama.
- Tindakan perekonomian pihak swasta dibatasi oleh negara.
- Adanya campur tangan pemerintah dalam berbagai kebijakan ekonomi.
Sistem Ekonomi Pancasila
Yaitu suatu sistem yang didasari oleh ideologi pancasila, kegiatan ekonominya berdasar usaha bersama dengan landasan asas kekeluargaan dan gotong royong.
Ciri Ekonomi Pancasila yaitu:
- Tindakan ekonomi disusun sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan.
- Prinsip perekonomian adalah kebersamaan, berkeadilan, kemandirian, berwawasan lingkungan, dan menjaga kesatuan ekonomi nasional.
- Bumi serta kekayaan alamnya dikuasai oleh negara namun dimanfaatkan secara penuh demi kemakmuran rakyat.
Nah, itu dia macam-macam sistem ekonomi yang dianut berbagai negara. Lantas, Indonesia menganut sistem yang mana ya? Karena pancasila adalah dasar negara Indonesia, maka sistem perekonomiannya pun menggunakan sistem Ekonomi Pancasila, dengan ketentuan-ketentuan yang didasari oleh pancasila.
Setiap negara berhak menentukan sistem mana yang cocok demi kesejahteraan rakyatnya serta demi kemajuan negara tersebut. Penentuan sistem perekonomian tersebut pun didasari oleh banyak pertimbangan matang.