Sejarah Alat Musik Angklung: 7 Jenis Angklung yang Mengagumkan

Ketahui sejarah alat musik angklung dan 7 jenis yang mengagumkan. Pelajari asal-usul alat musik ini dan kenapa ia begitu penting dalam budaya Indonesia.

Sudah menjadi ciri khas Indonesia memiliki banyak alat musik tradisional yang indah dan beragam jenis.

Salah satu alat musik yang paling terkenal adalah angklung.

Artikel ini, InfoKekinian akan membahas asal usul serta sejarah alat musik angklung dan menjelaskan 7 jenis angklung yang umum ditemukan di Indonesia.

Asal Usul Angklung dan Perkembangannya

Sebelum mengetahui sejarah alat musik angklung, kamu juga perlu mengetahui asal usul serta perkembangan angklung yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita.

Kabarnya, angklung pertama kali ditemukan di daerah Sunda, Jawa Barat. Saat itu, masyarakat setempat menggunakan batang bambu untuk membuat angklung.

Dalam perkembangan angklung pun banyak mengalami perubahan dari segi bentuk dan cara memainkannya.

Meskipun demikian, esensi dari alat musik ini tetap terjaga dan terus dipelihara hingga saat ini.

Sejarah Alat Musik Angklung

Dalam sejarah alat musik angklung, berbagai sumber menyebutkan bahwa awal mula kemunculan angklung berkaitan dengan legenda Bakaheuni yang berasal dari Sunda.

Menurut legenda tersebut, seseorang pernah diperintahkan untuk membuat alat musik yang bisa mengusir para burung pengganggu saat musim panen tiba.

Ide pembuatan angklung kemudian muncul dengan cara menggabungkan batang-batang bambu yang berbeda ukuran. Dari sinilah, angklung pertama kali dibuat dan digunakan.

Perkembangan Angklung dari Masa ke Masa

Setelah pertama kali muncul, angklung kemudian menjadi semakin populer dan banyak dimainkan di daerah Sunda.

Bahkan, pada tahun 1938, angklung menjadi perwakilan Indonesia pada World Exhibition di Paris.

Di era modern ini, angklung tidak hanya terdapat dalam bentuk tradisional saja, tetapi juga dalam bentuk modern.

Banyak sekali lagu-lagu yang menggunakan angklung sebagai instrumen musik dalam irama lagunya.

Selain itu, sekolah-sekolah di Indonesia juga sering mengajarkan anak-anak untuk memainkan angklung sebagai bagian dari budaya Indonesia.

Angklung Tradisional di Jawa Barat

Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat.

Di Jawa Barat, angklung digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan seni dan kebudayaan. Banyak kalangan yang masih mempertahankan tradisi angklung hingga saat ini.

Angklung tradisional Jawa Barat terdiri dari beberapa jenis seperti angklung buhun, angklung toleat, angklung gubrag, angklung duduk, dan masih banyak lagi.

Setiap jenis angklung memiliki karakteristik yang unik dan cara dimainkan yang berbeda-beda.

Angklung juga digunakan dalam berbagai kesempatan seperti upacara adat, acara hiburan, dan kegiatan sosial.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran angklung dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Bagi yang ingin belajar bermain angklung, banyak sekolah dan lembaga seni yang menyelenggarakan kursus atau pelatihan angklung.

Kamu juga dapat membeli angklung di toko alat musik atau pasar tradisional dengan harga yang bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya.

Proses Pembuatan Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Proses pembuatan angklung dimulai dari pemilihan bambu yang berkualitas.

Bambu yang digunakan harus memiliki ketebalan dan kekerasan yang tepat untuk menghasilkan suara yang baik.

Biasanya, bambu yang digunakan adalah bambu betung atau bambu wulung.

Setelah bambu dipilih, langkah selanjutnya adalah memotongnya menjadi ukuran yang tepat menggunakan pisau atau gergaji.

Bagian yang dipotong harus rata dan tidak berlubang. Kemudian, bambu dibelah menjadi dua bagian dan dihaluskan menggunakan amplas agar permukaannya halus dan tidak kasar.

Setelah itu, bambu yang telah dihaluskan dibentuk menjadi angklung menggunakan berbagai ukuran pisau dan alat khusus lainnya.

Bagian bawah angklung harus dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan suara yang lebih rendah, sedangkan bagian atas harus dibentuk sehingga dapat menghasilkan suara yang lebih tinggi.

Setelah semua bagian angklung dibentuk, tahap selanjutnya adalah menyusunnya menjadi satu kesatuan.

Biasanya, angklung disusun dalam kelompok yang terdiri dari beberapa angklung dengan nada yang berbeda-beda.

Setiap angklung diberi tali atau kawat pada bagian atasnya untuk menggantungkannya di kayu atau bingkai lainnya.

Terakhir, angklung dites dengan cara dipukul atau digoyang untuk memastikan bahwa setiap angklung menghasilkan suara yang sesuai dengan nada yang diinginkan.

Proses pembuatan angklung membutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi, namun hasil akhirnya adalah sebuah alat musik yang indah dan unik.

Peran Angklung dalam Masyarakat

Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang memiliki peran penting dalam masyarakat.

Sejak zaman dahulu kala, angklung sudah digunakan dalam berbagai kegiatan, mulai dari upacara adat, acara pernikahan, hingga pertunjukan seni.

Tradisi angklung juga terus dipertahankan hingga saat ini.

Selain menjadi bagian dari kebudayaan, angklung juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarwarga dalam sebuah komunitas.

Dalam bermain angklung, setiap orang harus saling bergantian dan bekerja sama untuk menciptakan sebuah harmoni yang indah.

Tentunya, peran angklung tidak hanya dibatasi pada level lokal. Budaya angklung ini menjadi ikon budaya Indonesia yang dikenal secara internasional.

Banyak orang dari luar negeri yang tertarik untuk mempelajari dan memainkan angklung sebagai bagian dari cara untuk mengenal lebih dekat kebudayaan Indonesia.

Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, peran angklung dalam masyarakat menjadi semakin penting untuk dipertahankan dan dikembangkan.

Diharapkan, keberadaan angklung dapat terus menginspirasi anak-anak muda untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

Jenis-jenis Angklung

Angklung merupakan alat musik yang unik dengan berbagai jenis yang dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Berikut ini adalah jenis-jenis angklung yang umum ditemukan:

Setiap jenis angklung memiliki karakteristik suara yang unik, sehingga mampu memberikan variasi yang berbeda pada musik yang dihasilkan.

Selain itu, cara memainkan tiap jenis angklung juga berbeda-beda, mulai dari dipukul dengan tangan kosong hingga dipetik dengan jari.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai sejarah alat musik angklung serta 7 jenis angklung yang perlu kamu ketahui.

Angklung jawa barat ini memang sangat terkenal bahkan hingga ke mancanegara, jadi kita patut berbangga sebagai warga negara Indonesia karena kaya akan kebudayaan.