Advertisements

8 Tips Aman Transfer Antar Bank yang Tidak Boleh di Lewatkan

InfoKekinian.com – Untuk melanjutkan pembahasan sebelumnya, kami akan membagikan tips aman transfer antar bank yang perlu kamu ketahui dan perhatikan.

Menggunakan aplikasi untuk melakukan transfer ke bank lain bisa berisiko, salah satunya adalah kamu akan dikenakan biaya yang lebih tinggi atau dana akan hilang jika kamu salah memasukkan nomor.

Tips Aman Transfer Antar Bank

Untuk menghindari hal-hal yang tidak kamu sukai atau yang merugikan, ada baiknya kamu menggunakan beberapa cara atau tips melakukan transfer antar bank di bawah ini.

Tips Aman Transfer Antar Bank

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat transfer antar bank:

1. Jangan Mentransfer Terlalu Banyak

Aturan pertama yang harus diikuti jika ingin menggunakan aplikasi untuk melakukan transfer antar bank adalah menghindari penggunaan nominal yang besar.

Jika jumlah yang akan ditransfer cukup besar, sebaiknya menggunakan ATM atau langsung ke bank, tapi jika nominalnya tidak terlalu tinggi, akan membebankan biaya transfer Rp 6.500 tidak masalah.

Namun, tingkat keamanan saat melakukan transfer sangat tinggi. Jadi kamu tidak perlu khawatir jika nantinya dana yang ditransfer tidak sampai ke penerima atau jika timbul masalah.

Itulah kenapa disarankan untuk selalu mempertimbangkan terlebih dahulu jumlah nominal yang akan ditransfer.

Apabila yang ditransfer hanya ratusan ribu saja tidak ada masalah. Kamu bisa menggunakan aplikasi untuk melakukan transfer.

Jadi kalaupun terjadi gangguan seperti salah transfer pun juga tidak akan kebingungan.

2. Kenali Syarat dan Ketentuan Aplikasi

Catat syarat dan ketentuan aplikasi transfer. Karena setiap aplikasi memiliki persyaratan yang berbeda, kamu harus membacanya terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan saat mentransfer dana.

Beberapa persyaratan yang biasanya harus dipenuhi adalah ketika kamu akan melakukan transfer dalam jumlah yang cukup besar.

Biasanya proses transfer ini harus dilakukan apabila akun tersebut sudah terverifikasi dengan baik. Misal dengan menggunakan scan KTP.

Selain itu, biasanya ada batas transfer beberapa kali atau jumlah tertentu dalam satu hari. Jika melebihi batas tersebut, proses transfer akan dihentikan atau akan dikenakan biaya yang lebih besar.

3. Pilih Bank yang Dituju dengan Tepat

Pilih Bank yang Dituju dengan Tepat

Yang tak kalah penting jika kamu ingin transfer bank secara online, maka pastikan jika kamu telah memilih dengan tepat bank yang dituju.

Misalkan, kamu adalah nasabah dari Bank Mandiri yang ingin melakukan transfer uang ke Bank BNI.

Maka kamu dapat memilih opsi Bank BNI pada aplikasi mobile banking yang umumnya akan tertera pada aplikasi tersebut.

Hal ini jelas sangat penting, jadi pastikan jika bank dan nomor rekening yang dituju sudah tepat agar proses transfernya berhasil dilakukan.

4. Pastikan Nomor Rekening Sudah Benar.

Sebelum melakukan transfer antar bank dengan menggunakan aplikasi kamu wajib memasukkan nomor rekening.

Jangan melakukan transfer ke nomor rekening yang salah karena tidak akan bisa dikembalikan lagi. Jadi wajib berhati-hati dan mengetahui siapa nama dari penerima.

Pada beberapa kasus biasanya transfer ke nomor rekening yang salah biasanya tidak akan bisa dilakukan.

Biasanya nomor rekening tersebut memang sudah tidak digunakan atau tidak ada. Tetapi jika tidak beruntung bisa saja nomor itu ada yang memakai sehingga masuk ke sana.

Sebelum melakukan transfer kamu bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap pemilik dari rekening itu.

Beberapa aplikasi biasanya bisa digunakan untuk melakukan pengecekan secara langsung. Jadi tidak perlu khawatir apabila ingin melakukan proses transfer.

5. Hanya Transfer di Rekening Resmi

Kamu akan diminta untuk melakukan transfer ke rekening yang dimiliki aplikasi itu sesuai dengan jenis rekening yang kamu gunakan.

Apabila kamu menggunakan rekening BCA biasanya akan diminta untuk melakukan transfer ke rekening BCA.

Selanjutnya dana akan dipindahkan ke rekening tujuan sehingga tidak akan terkena biaya administrasi sejumlah Rp6.500.

Jadi, untuk menghindari masalah, pastikan untuk mentransfer ke rekening yang benar.

Jika kamu mentransfer ke rekening yang salah, dana mungkin tidak diterima dan dengan demikian tidak dapat ditransfer ke rekening yang benar.

Belum lagi kamu masih akan dikenakan biaya administrasi dalam ribuan rupiah.

6. Cek Nominal Transfer

Cek Nominal Transfer

Hal terakhir yang harus diingat setiap orang saat melakukan transfer adalah selalu mengecek ulang nominalnya.

Karena transfer bahkan satu nominal pun dapat menyebabkan transaksi gagal atau mengakibatkan kerugian.

Alhasil, ketika beberapa aplikasi ingin bertransaksi, biasanya mereka akan melakukan verifikasi atau bertanya terlebih dahulu.

Kamu akan diminta untuk melakukan pemeriksaan. Jika jumlah nominal yang dicentang sesuai dengan transaksi, maka transaksi dapat segera diselesaikan.

Di sisi lain, jika jumlah nominal salah atau salah ketik. Kamu bisa kembali ke titik awal untuk mengedit terlebih dahulu.

Setelah selesai, kamu akan dapat segera melakukan transaksi yang kamu inginkan.

7. Simpan Bukti Transfer Setelah Melakukan Transaksi

Tips selanjutnya yaitu adalah bukti transfer saat setelah melakukan transaksi.

Jika kamu melakukan transaksi melalu M-banking, maka bukti transaksinya akan muncul pada layar ponsel secara otomatis.

Maka kamu bisa menyimpan bukti itu dengan cara screenshoot.

Tapi jika kamu melakukan transaksinya melalui mesin ATM, maka kamu bisa menyimpan struk yang akan kamu dapatkan secara otomatis saat selesai transaksi.

Kenapa bukti transaksi ini harus disimpan? Singkatnya, bukti transaksi ini bisa kamu manfaatkan jika ada kesalahan transaksi seperti belanja online.

Misalkan, kamu melakukan belanja online dan sudah membayarnya dengan cara transfer uang tersebut ke penjual.

Namun, setelah menunggu beberapa saat ternyata barang yang kamu pesan itu belum dikirim oleh penjualnya.

Maka, kamu bisa menanyakannya dan menunjukan bukti pembayaran kamu agar barang kamu bisa segera dikirim.

Atau kamu juga bisa menunjukan bukti transaksi itu ketika ingin menagih uang yang telah kamu transfer kepada penjualnya.

8. Hubungi Customer Service Sesegera Mungkin Jika Ada Masalah

Hubungi Customer Service Sesegera Mungkin Jika Ada Masalah

Jika kamu memiliki banyak masalah atau kesulitan untuk melakukan transaksi, sebaiknya segera hubungi customer service.

Dengan menghubungi layanan pelanggan, kamu dapat memperoleh bantuan segera dalam melakukan tindakan tertentu.

Jika kamu menemukan sesuatu yang mencurigakan, cukup diam tanpa menghubungi layanan pelanggan terlebih dahulu.

Selanjutnya, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan transfer. Lebih baik kehilangan Rp 6.500 dari pada jumlah yang lebih besar.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai tips aman transfer antar bank yang perlu kamu ketahui, agar nantinya kamu bisa lebih memperhatikan saat melakukan transaksi M-Banking agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

Biasanya, ketika melakukan transaksi antar bank melalui mobile banking, internet banking, atau mesin ATM, akan dikenakan biaya transfer atau biaya admin.

Semakin sering melakukan transaksi, maka semakin banyak uang yang harus dikeluarkan hanya untuk membayar biaya transfer

Sobat kekinian, pastikan jika kamu benar-benar melakukan transaksi dengan teliti, karena jika sedikit saja kamu tidak teliti, maka hal ini dapat merugikan kamu nantinya.

Be smart dan enjoy!