Advertisements

Tips Menjaga Kesehatan Usus, Ini Makanan Yang Harus Di Hindari

InfoKekinian.com – Karena usus merupakan salah satu organ yang paling penting bagi tubuh, maka dari itu kamu harus mengetahui tips menjaga kesehatan usus agar usus kamu tetap sehat.

Usus mencerna makanan yang dicerna, dan enzim di dalamnya memisahkan nutrisi penting bagi tubuh.

Usus yang tidak berfungsi, menurut Frederick Health, dapat membuat tubuh sulit menyerap nutrisi, menghasilkan lemak, dan mengontrol gula darah.

Cara Menjaga Kesehatan Usus
Sembelit, lapar, letih, dan munculnya jerawat, semuanya merupakan indikasi bahwa usus kamu sedang bermasalah.

Untuk mengetahui tips menjaga kesehatan usus lebih lanjut, simak artikel ini hingga selesai.

Cara Menjaga Kesehatan Usus

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan usus:

1. Konsumsi Makanan Beragam

Ada ratusan jenis bakteri di dalam usus yang masing-masing memberikan kontribusi bagi kesehatan tubuh dan membutuhkan nutrisi yang berbeda.

Jadi makan makanan yang luas dapat menghasilkan mikrobiota yang lebih beragam.

Fakta menunjukkan bahwa orang Afrika pedesaan dan Amerika Selatan memiliki variasi mikrobioma yang lebih besar daripada orang Eropa dan Amerika perkotaan.

Hal ini terjadi karena masakan pedesaan lebih bervariasi daripada makanan perkotaan, yang tinggi lemak dan gula.

2. Menambah Asupan Probiotik atau Prebiotik

Prebiotik berfungsi sebagai makanan bagi bakteri menguntungkan di usus besar, sedangkan probiotik adalah bakteri menguntungkan yang hidup.

Namun, seseorang dengan sistem kekebalan yang terganggu tidak boleh menggunakan probiotik. kamu tetap harus mengunjungi dokter untuk memastikan penggunaan yang tepat.

3. Makan Perlahan

Mengunyah makanan secara perlahan dan penuh akan mengurangi risiko kamu terkena obesitas dan diabetes.

Ini juga dapat mengurangi ketidaknyamanan usus dan kembung yang disebabkan oleh makan terlalu cepat. Supaya kamu bisa menyantap masakanmu dengan nyaman, kan?

4. Menjaga Hidrasi Tubuh

Air sangat penting bagi tubuh, tetapi juga membantu meningkatkan keragaman flora usus. Selain itu, tetap terhidrasi adalah pendekatan sederhana untuk mencegah sembelit.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Oxford Academic dalam The Journal Of Nutrition, orang yang mengonsumsi lebih banyak air memiliki lebih sedikit bakteri yang dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal.

5. Makan Makanan Fermentasi

Tips Menjaga Kesehatan Usus Makan Makanan Fermentasi
Makanan yang telah difermentasi telah mengalami proses dimana ragi atau bakteri telah memecah gula dalam makanan tersebut.

Makanan fermentasi yang mudah diakses termasuk tempe, yogurt, kimci, kefir, dan kombucha. Hidangan ini sarat dengan lactobacilli, yang sehat untuk kesehatan.

Menurut penelitian, orang yang banyak mengonsumsi yogurt memiliki lebih banyak lactobacilli.

Tidak hanya individu-individu ini memiliki enteribacteriaceae penyebab peradangan yang lebih sedikit, mereka juga memiliki lebih sedikit enteribacteriaceae.

6. Kurangi Asupan Pemanis Buatan

Pemanis buatan seperti gula tidak hanya memberi makan bakteri berbahaya, tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri baik.

Dengan kata lain, kamu bisa mengonsumsi asinan kubis dan tempe sebanyak yang kamu mau, tetapi konsumsi gula yang berlebihan tidak akan berpengaruh pada usus kamu.

7. Tidur Teratur

Karena bakteri usus memiliki pola sirkadian yang mirip dengan kita, menjaga kesehatan usus yang baik membutuhkan tidur yang teratur.

Flora usus kita akan berfluktuasi dalam komposisi dan kuantitas sesuai dengan siklus makan dan tidur kita. Jika siklus sirkadian terganggu, usus akan mengalami kesulitan.

8. Hindari Stres

Menurut sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Microbiology, stres psikologis dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme menguntungkan di usus kecil.

Temukan hobi yang membantu kamu rileks dan mengurangi stres. Misalnya, yoga, meditasi, mandi, atau membaca sebelum tidur.

9. Konsumsi Kaldu Tulang

Kolagen yang ditemukan dalam kaldu tulang dapat diubah menjadi gelatin. Bahan ini membantu pencernaan dan mengurangi peradangan, sehingga bermanfaat bagi usus.

Coba ganti kaldu ayam dengan kaldu tulang. kamu juga bisa mengonsumsi kaldu tulang untuk membantu kesehatan pencernaan kamu.

10. Konsumsi Lebih Banyak Serat

Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Jika kamu ingin meningkatkan kesehatan usus, kamu dapat mengonsumsi makanan kaya serat.

Cobalah untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti pir, ceri, alpukat, artichoke, kubis Brussel, lentil, dan kacang-kacangan.

11. Tukar Produk Pembersih yang Sehat

Pembersih kamar mandi atau semprotan penghitung yang kamu gunakan dapat memengaruhi lingkungan dan sistem pencernaan kamu.

Penggunaan larutan pembersih antibakteri dan antimikroba dapat memiliki efek merusak pada flora usus, menurut sebuah penelitian baru-baru ini.

Ganti sabun dan deterjen antibakteri dengan alternatif yang lebih sehat.

Makanan Yang Wajib di Hindari Usus

Makanan Yang Wajib di Hindari UsusUsus yang sehat mengandung bakteri dan sel kekebalan yang melindungi dari patogen seperti bakteri, virus, dan jamur.

Selain berkomunikasi dengan otak melalui neuron dan hormon, perut yang sehat juga membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.

Menurut US News, diet tertentu, seperti makanan berserat dan yang mengandung probiotik, menjaga kesehatan usus.

Namun, juga diakui bahwa makanan tertentu dapat mengganggu pergerakan usus yang tepat. Berikut adalah beberapa daftar makanan yang wajib di hindari untuk menjaga kesehatan usus:

1. Pemanis Buatan

Ketidakmampuan tubuh menyerap pemanis buatan memiliki efek berbahaya pada usus usus.

Dua bakteri usus berbahaya, terutama E. coli dan E. faecalis, dapat dipicu oleh konsumsi pemanis buatan aspartam, sakarin, dan sucralose, menurut penelitian yang dipublikasikan pada April 2021 di International Journal of Molecular Sciences.

2. Alkohol

Pada tahun 2020, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gut Microbes menunjukkan bahwa sering minum dikaitkan dengan dysbiosis, yang terjadi ketika bakteri di saluran pencernaan kamu, terutama usus kamu, menjadi tidak seimbang.

Dysbiosis juga terkait dengan banyak masalah kesehatan, seperti jerawat, kelelahan terus-menerus, sembelit, kram, diare, dan masalah pencernaan.

3. Gorengan

Gorengan

Makanan yang digoreng lebih sulit dicerna tubuh daripada sayur dan buah. Minyak yang digunakan untuk menggoreng mengandung usus jenuh dan usus trans, yang dapat menghambat proses pencernaan.

Menggoreng dengan minyak kelapa dan minyak sawit dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan sakit perut.

4. Daging Merah

Menurut Stacy Cavagnaro, ahli diet terdaftar di Pusat Nutrisi Manusia Klinik Cleveland, daging merah mengandung bahan kimia yang disebut L-carnitine, yang mengubah susunan bakteri usus.

Perubahan ini dapat mengakibatkan pembentukan TMAO, juga dikenal sebagai trimetilin N-oksida. Tingkat TMAO yang tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Konsumsi daging merah juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal dan penyakit radang usus.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa konsumsi daging sapi yang melebihi jumlah yang disarankan dapat merusak mikrobioma usus.

5. Makanan Olahan

Secara umum, makanan olahan miskin serat, mengandung bahan kimia, dan tinggi garam, yang semuanya dapat memiliki efek merusak pada flora usus.

Hindari ham, sosis, makanan kaleng, dan minuman ringan, di antara barang-barang olahan lainnya.

6. Soft Drink

Soft Drink

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine edisi 2019, minuman ringan atau minuman ringan dengan kandungan gula tinggi dikaitkan dengan kematian akibat penyakit pencernaan.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Makanan Apa yang Baik untuk Usus?

Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk usus:

  1. Kacang dan lentil
  2. Quinoa
  3. Chia seeds
  4. Sayuran hijau
  5. Yogurt
  6. Kenari
  7. Ikan berlemak.

Apa Ciri Ciri Usus Kotor?

Beberapa ciri usus kotor biasa ditandai seperti, sakit kepala, nyeri dari punggung hingga tubuh bagian bawah, serta nyeri pada tulang belakang.

Apakah Madu Baik untuk Usus?

Madu mempunyai enzim yang bisa membantu kamu dalam mencerna makanan, sehingga kamu bisa mengonsumsi madu dengan air hangat ketika sedang mengalami masalah pencernaan.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai tips menjaga kesehatan usus yang perlu kamu ketahui, serta makanan yang sebaiknya kamu hindari agar usus atau sistem pencernaan kamu tetap terjaga.

Menjaga kesehatan usus itu memang sangat penting, karena usus berperan dalam penyerapan terhadap makanan maupun minuman di sistem pencernaan, yang kemudian sisanya akan di keluarkan melalui proses buang air besar (BAB).