Advertisements

6 Puisi Tentang Pendidikan Islam yang Menarik

Di era modern dan dipenuhi sosial media saat ini mungkin kalian masih bisa menemui berbagai jenis kumpulan puisi tentang pendidikan islam di beberapa media.

Masih banyak media sosial yang sering membagikan puisi yang mungkin memang kebanyakan merupakan puisi cinta, tetapi tidak jarang juga kita menemukan puisi bertemakan islami.

Inspirasi Puisi Tema Islam

Tentu hal tersebut akan sangat menarik perhatian para pembaca dan pengguna media sosial untuk membacanya.

Sebenarnya tidaklah sulit untuk membuat sebuah puisi baik tema islami atau yang lainnya.

Kalian tinggal memikirkan poin apa yang ingin disampaikan kemudian merangkai kata-kata dan membuatnya sedikit lebih dramatis.

Namun jika lebih menyukai sesuatu yang simpel juga akan lebih mudah untuk dicerna para pembaca.

Sehingga puisi kalian juga bisa menginspirasi orang lain atau bahkan mengingatkan akan sesuatu yang mungkin sedikit dilupakan selama ini.

Dengan begitu karya yang dibuat akan juga bermanfaat bagi orang lain tidak hanya menjadi sebuah karya tanpa arti.

Inspirasi Puisi Tema Islam

Sebagai seorang penyair, menemukan inspirasi adalah langkah awal untuk membuat puisi Islami yang bermakna. Inspirasi dapat ditemukan dari berbagai sumber, antara lain:

a. Al-Quran

Kitab suci umat Islam, Al-Quran, adalah sumber inspirasi utama untuk mencari makna dalam puisi Islam.

Ayat-ayat Al-Quran yang penuh hikmah dapat dijadikan dasar pemikiran dalam menciptakan puisi yang menyentuh hati.

b. Hadits

Ajaran dan tindakan Nabi Muhammad SAW dalam hadits-haditsnya memberikan panduan bagi umat Muslim.

Mengambil inspirasi dari hadits-hadits yang mengandung pesan moral dapat menyempurnakan puisi tema Islam.

c. Alam dan Ciptaan Allah

Keindahan alam dan segala ciptaan Allah juga dapat menjadi sumber inspirasi dalam menulis puisi Islami.

Memperhatikan keindahan alam dan merenungkan keagungan penciptanya dapat menghasilkan puisi yang menyentuh dan mengagumkan.

d. Pengalaman Pribadi

Puisi Islami juga dapat diinspirasi dari pengalaman pribadi, seperti momen-momen kebersyukuran, pengampunan, dan kesabaran dalam menjalani kehidupan beragama.

Teknik Penulisan Puisi Islami

Teknik Penulisan Puisi Islami

Menulis puisi dengan tema Islam memerlukan perhatian terhadap teknik-teknik penulisan yang tepat. Berikut beberapa teknik yang dapat diterapkan:

a. Paduan Makna dan Suara

Pastikan makna yang ingin disampaikan selaras dengan pemilihan kata dan suara dalam puisi.

Gunakan kata-kata yang indah dan bermakna untuk menggambarkan pesan-pesan Islami dengan lebih kuat.

b. Penggunaan Gaya Bahasa

Pilihan gaya bahasa yang tepat dapat membuat puisi menjadi lebih berkesan. Contohnya, penggunaan majas seperti metafora atau personifikasi dapat memperkaya makna puisi.

c. Ritme dan Irama

Perhatikan ritme dan irama dalam puisi. Puisi Islami yang memiliki pola ritme yang menyenangkan dapat memberikan kenyamanan dalam membacanya.

d. Keterbacaan

Usahakan agar puisi mudah dipahami oleh pembaca. Jangan gunakan ungkapan yang terlalu rumit sehingga mengurangi keterbacaan dan pemahaman makna puisi.

Contoh Puisi Tentang Pendidikan Islam

Contoh Puisi Tentang Pendidikan Islam

Berikut adalah beberapa contoh puisi tentang pendidikan islam yang telah InfoKekinian rangkum:

1. Berjuanglah Kawan

Oleh : M. Ikhsan Abadi

Dalam sejuk pagi tak dirasa dingin
Dalam embun yang menetes tak mampu lelehkan semangat
Dalam api terasa sejuk mendamaikan
Dalam angin yang memporak porandakan tak goyahkan langkah tawadhu`

Ketika mimpi mimpi melelapkan dunia !
Kalian embun yang menyadarkan tidur
Ketika dunia terlena akan gemerlapnya !
Zikir dan doa kalian jadikan tameng melawan
Ketika persoalan duniawi menyibukkan dunia !
Kalian giring dengan agungnya ilmu dan kebajikan

Jiwa-jiwa harapan, bukan golongan tertinggal
Melanglang buasa, dan bukan golongan terbuang
Bukan golongan terpenjara, justru jiwa jiwa yang dipelihara

Susun barisan, lawan nafsu mengangkang
Susun barisan, lawan syeitan yang berbisik licik !

2. Santri

Puisi tema Santri

Oleh : Mahmud Ali

Santri
Kata penuh arti
Berawalan S berakhiran I
Tak hanya mengaji
Tapi juga harus bisa menata hati

Santri
Harus hormat pada Kyai
Taat perintah sang Ilahi
Dan sampai suatu saat nanti
Kan tiba tuk menjadi abadi

Santri
Tanamkan dalam sanubari
Akhlak-akhlak terpuji
Agar terhindar dari
Dengki, iri hati sampai nafsu birahi

Santri
Pantaskah kita disebut santri
Jika semua hal tak terpenuhi
Janji-janji tak tertepati
Hingga tak bisa menahan emosi

Santri
Sampai kita yakin suatu saat nanti
Pasti bisa menata hati, mengontrol emosi
Hingga menjadi lebih berarti
Karena dalam disana ada barokah sang Kyai
Yang akan selalu menemani
Sampai akhir hayat ini

3. Kerinduan Sang Illahi

Oleh : Rusdatul Mawadah

Pagi menyinari bumi
Burung-burung berkicau kesana kemari
Semua mencari rizki
Untuk hidup seorang diri
Dimanakah engkau berada
Semua mencarinya
Dapatkah engkau melihatkannya
Untuk mengetahui keberadaannya

Bumi amatlah luas
Dimana aku mencarinya
Kapankah aku bisa menemuinya
Karena aku merindukannya
Disini aku menantinya
Karena menunggu kedatangannya
Oh kerinduanku kepada sang illahi

4. Pendidikan Islam, Cahaya Ilmu

Pendidikan Islam, Cahaya Ilmu

Di lembah ilmu, benderang cahaya
Pendidikan Islam, sumber ilmu abadi
Dalam al-Quran, rahmat dan petunjuk
Mendidik insan, menjadi tauladan mulia

Di bawah cakrawala, langkah hamba tuntun
Ilmu agung, kebijaksanaan dambaan
Di masjid dan madrasah, ilmu disemai
Dalam pelajaran, bersemi akhlakul karimah

Guru tauladan, penerang jalan
Mengajarkan adab, sopan santun diterapkan
Pendidikan Islam, bukan sekadar hafalan
Tetapi penguatan iman, agar jiwanya terpatri suci

Di tiap detak waktu, ilmu digali
Falsafah kehidupan, al-Quran mengajari
Pendidikan Islam, menuntun kebenaran
Mencerdaskan insan, bagi masa depan gemilang

Bukan hanya di madrasah formal
Ilmu mengalir, di setiap tempat dan waktu
Keluarga pun, sarana pendidikan
Kasih sayang dan agama diajarkan bersama

Pendidikan Islam, membentuk akhlak terpuji
Menjunjung tinggi, nilai-nilai kemanusiaan
Kedisiplinan, kejujuran, dan keikhlasan
Menjadikan pribadi, cemerlang dan berbudi pekerti luhur

Di lembah ilmu, tetap tegak benderang
Pendidikan Islam, cahaya menuju kebahagiaan
Di setiap langkah, hidup penuh makna
Bersama Allah, kebahagiaan tercipta abadi.

5. Perenungan Kalam Ilahi

Dalam gelap gulita malam yang sunyi,
Kalam Ilahi bersuara merdu,
Pendidikan Islam, tumpuan harapan,
Perenungan jiwa, penuh makna dan ragu.

Ayat-ayat suci, hikmah terpendam,
Mengajak berfikir, merenungkan diri,
Dalam Al-Quran, pesan Tuhan hadir,
Menjadi panduan, menuju ridha-Nya.

Guru bijaksana, pelita dalam kegelapan,
Memandu siswa, menuju cahaya,
Perenungan Kalam, jadi pengantar,
Menyucikan hati, membuka jalan.

Di madrasah ilmu, pemahaman bertumbuh,
Telaah kompleks, menyentuh hati,
Pendidikan Islam, ladang kebijaksanaan,
Menjelma rahmat, dalam setiap ilmu.

Perenungan Kalam, tajalli hakiki,
Membuka tabir, menjernihkan jiwa,
Generasi cerdas, cinta pada agama,
Teguh iman, dalam pergumulan hidup.

Dalam bimbingan, kesadaran tumbuh,
Menjernihkan pandangan, tulus berbakti,
Pendidikan Islam, bukan sekadar hafalan,
Tetapi bimbingan, merenungkan-Nya.

Di langit biru, bintang-bintang berkelip,
Pendidikan Islam, seperti cahaya,
Melangkah maju, tuntun oleh-Nya,
Perenungan Kalam, jadi teman sejati.

Dalam diam hati, nurani bersujud,
Perenungan Kalam Ilahi, penuh keteduhan,
Pendidikan Islam, membangun insan bertaqwa,
Menuju jalan, yang terang di hadapan-Nya.

6. Cahaya Filsafat Ilahi

Cahaya Filsafat Ilahi

Di dalam alam batin, cahaya terpancar,
Cahaya Filsafat Ilahi, sang petunjuk hati,
Pendidikan Islam, mengalirkan makna,
Membuka pintu rahasia, memahami kehidupan.

Al-Quran, bukan sekadar teks,
Tafsirnya, ladang hikmah yang tak terhingga,
Filsafat alam semesta, dalam setiap ayat,
Menerangi jiwa, meneropong tujuan hidup.

Guru bijaksana, sebagai jembatan,
Membimbing siswa, merenungkan kalam-Nya,
Cahaya Filsafat Ilahi, mengurai misteri,
Menggali kebijaksanaan, menjadi pribadi utama.

Dalam pertanyaan dan perenungan,
Pendidikan Islam, mengajak berfilsafat,
Mendalami hakikat, menemukan jati diri,
Melangkah bijaksana, berlandaskan kebenaran.

Generasi terdidik, menjadi filsuf,
Penuh rasa ingin tahu, terus menelusuri,
Cahaya Filsafat Ilahi, jadi penerang,
Menyinari dunia, dengan hikmah dan cinta.

Dalam keheningan malam, kalam-Nya merdu,
Cahaya Filsafat Ilahi, meresapi jiwa,
Pendidikan Islam, membangun karakter,
Memahami hakikat, taklukkan dunia.

Kalam Ilahi, tetesan hikmah abadi,
Cahaya Filsafat Ilahi, penerang jalan,
Pendidikan Islam, memancarkan sinar,
Menerangi dunia, dalam gelap dan terang.

7. Pendidikan Islam

Pendidikan Islam, cahaya yang bersinar, Mengajar nilai-nilai, jalan yang benar. Dalam Al Quran, petunjuk kita temukan, Menuntun kita ke arah yang tulus dan lurus.

Iqra’, wahai saudaraku, baca dengan cinta, Bacalah Al Quran, nur di dalamnya terpinta. Kisah Nabi-nabi, hikmah yang terkandung, Pesan-pesan agung, kebijaksanaan terungkap.

Tinggikanlah ilmu, seperti menara setinggi langit, Dengan akhlak yang mulia, hati yang tulus ikhlas. Pendidikan Islam, bukan hanya sekedar kata, Tapi tindakan, cinta, dan kasih yang tak tergantikan.

Guru-guru yang bijak, pembimbing yang tulus, Membentuk generasi, cahaya di masa depan yang terang. Mereka membimbing dengan sabar dan kasih, Menanamkan nilai-nilai, membuka mata dan hati.

Pendidikan Islam, bukan hanya di sekolah, Tetapi dalam setiap tindakan, dalam setiap langkah. Belajarlah dari alam, belajarlah dari sejarah, Pendidikan Islam, cinta yang abadi, tanpa batas.

Jadilah insan yang berilmu dan berakhlak, Bersinarlah seperti bintang di langit yang tak terbilang.

Pendidikan Islam, petunjuk yang agung, Mengantarkan kita pada kebahagiaan yang kekal, selamanya dalam cinta Tuhan.

Kesimpulan

Berbagai tema termasuk tema puisi tentang pendidikan islam bisa digambarkan dalam bentuk puisi bahkan juga isi hati kita, sehingga melalui pusi kita bisa berkespresi dalam berbagai macam hal.

Puisi menjadi salah satu media yang sangat memberikan kebebasan kita untuk mengungkapkan berbagai hal dengan berbagai gaya bahasa.

Bahkan puisi religi banyak diminati oleh para remaja untuk dijadikan sebagai renungan diri dan memperbaiki dalam perjalanan kehidupan ke depan.

Kalian bisa mencoba untuk membuat puisi terbaik bagi yang memang senang dalam dunia olah kata ini dan dibagikan ke sosial media.

Tentu akan memberikan keunikan tersendiri dalam postingan sosial media kalian.

Namun hal yang perlu diperhatikan adalah tetap memenuhi etika dalam memposting serta pemilihan kata-katanya sehingga tidak menimbulkan permasalahan atau bahkan kesalahpahaman di kemudian hari.

Tidak perlu takut untuk berkreasi dengan membuat puisi karena akan sangat berguna jika bisa mengembangkan kreatifitas melalui media tulisan tersebut.

Bahkan terkadang melalui sebuah puisi kita bisa mencurahkan isi hati dan pikiran yang terpendam dan tidak tersampaikan begitu saja dalam kata-kata.

Jika kalian ingin mulai belajar menulis puisi yang dipublikasikan baik melalui meida sosial atau media yang lain maka bisa menjadikan kumpulan puisi pendek sebagai referensi.