Advertisements

Memahami Apa Itu dan Contoh Bacaan Idgham Bighunnah

Di dalam membaca Al-Quran, selain mengetahui huruf hijaiyah dengan baik, juga harus mengetahui tajwidnya seperti contoh bacaan idgham bighunnah. Untuk belajar Al-Quran, penting sekali agar turut mempelajari tajwid secara baik.

Ilmu tajwid inilah yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana nantinya Anda melafalkan huruf-huruf yang ada di dalam Al-Quran secara baik dan benar. Dengan begitu, Anda pun bisa membaca Al-Quran secara baik dan mendapatkan banyak pahala dari Allah SWT.

Untuk idgham sendiri berarti memasukkan atau mentasydidkan. Sedangkan untuk bighunnah berarti adalah berdengung. Sehingga idgham bighunnah adalah melafalkan dengan memasukkan atau mentasydidkan huruf yang disertai dengan dengung.

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Hukum dari bacaan idgham bighunnah terjadi ketika terdapat nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu 4 huruf hijaiyah yang berupa Yaa, Nun, Mim, dan Wawu di dalam dua lafal.

Lebih jelasnya adalah meleburkan satu huruf yang terdapat di depan ke dalam huruf yang terdapat setelahnya. Di mana dalam Bahasa Arab disebut dengan ditasydidkan.

Cara Membaca Hukum Idgham Bighunnah

Cara membaca dari hukum idgham bighunnah ini adalah dengan memasukkan atau mentasydidkan huruf idgham setelah huruf nun mati dengan cara mendengung.

Jadi, ketika Anda menemukan ayat-ayat di dalam Al-Quran yang terdapat huruf hijaiyah berupa nun sukun (nun mati) atau tanwin (an, in, un), dipertemukan dengan salah satu dari 4 huruf hijaiyah yang meliputi Yaa, Nun, Mim, dan Wawu, maka Anda harus membacanya dengan mendengung.

Hal tersebutlah yang kemudian dinamakan dengan bacaan tajwid idgham bighunnah. Di mana Anda hanya harus menghafalkan 4 huruf hijaiyah tersebut yang dipertemukan dengan nun mati dan tanwin.

Contoh Bacaan Idgham Bighunnah

Bagi Anda yang akan mempelajarinya lebih lanjut, akan lebih baik jika langsung membuka Al-Quran dan mengaplikasikannya. Karena di dalam Al-Quran Anda bisa menemukan beberapa ayat yang menggunakan idgham bighunnah.

Misalnya saja yang terdapat di dalam Surah Al-Humazah ayat 2 yang berbunyi, “Alladzi jama’a maa lawwa’addadah”. Diketahui dalam kata “maa lan wa’addadah” dengan adanya hukum bacaan idgham bighunnah menjadi dibaca “ma lawwa’addadah”.

Kemudian contoh selanjutnya terdapat di dalam surah Az- Zalzalah ayat 7. Di mana terdapat bacaan “famayya’mal mitsqoola dzarrotin khoiroyyaroh”. Di bagian tulisan “faman ya’mal” terdapat hukum bacaan idghom bighunnah yang dibaca menjadi “famayya’mal”.

Cara Membedakan Idgham Bighunnah Dan Izhar Wajib

Tidak sedikit orang yang ketika membaca Al-Quran dan menemukan hukum bacaan idgham bighunnah biasanya akan terjebak dengan huruf nun sukun yang tersambung di dalam satu kata.

Huruf nun sukun tersebut tersambung dengan huruf hijaiyah yang merupakan salah satu dari keempat huruf di dalam idgham bighunnah. Dalam kondisi seperti ini tidak bisa disebut dengan hukum bacaan idgham bighunnah.

Hukum bacaan tersebut bernama izhar wajib. Di mana ketika Anda membacanya, maka harus dibaca dengan jelas, tegas, dan tidak boleh dengan mendengung. Jadi, usahakan untuk membaca dengan hati-hati dan tartil. Agar bacaan Anda bisa semakin diperbaiki.

Segera Praktikkan Dan Ulangi Terus

Diketahui bahwa setiap hukum tajwid memiliki cara membaca yang berbeda-beda, termasuk idgham bighunnah. Oleh karena itu, agar Anda tidak cepat lupa, maka akan lebih baik jika dipraktikkan langsung.

Namun, pastikan jika Anda bersama orang yang sudah benar-benar ahli dan bisa membantu membetulkan jika terjadi kesalahan, lalu bisa langsung diperbiki. Jadi, Anda bisa tahu dimana kesalahannya dan langsung dilakukan evaluasi.

Sehingga, akan percuma jika Anda sudah tahu huruf hijaiyah apa saja yang masuk di dalam hukum idgham bighunnah, namun di dalam praktik masih salah membacanya. Dengan praktik, maka diri Anda akan lebih terbiasa dan kemampuan membaca Al-Quran bisa meningkat.

Selain dipraktikkan, penting juga untuk selalu diulang membacanya. Anda bisa rutin untuk mengulang agar semakin matang dengan ilmu tajwidini. Hal ini ampuh menghindarkan Anda dari kelupaan.

Dengan mengetahui apa itu idgham bighunnah dan apa saja contoh bacaannya, Anda pun semakin bisa meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran. Selain itu, Anda juga bisa menularkan ilmu ini kepada orang lain yang belum memahaminya.