Advertisements

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Beserta Polanya

Saat duduk di bangku sekolah Anda pasti sempat mempelajari tentang kalimat majemuk bertingkat. Singkatnya kalimat majemuk bertingkat ini adalah kalimat yang memiliki dua bagian yaitu induk kalimat dan anak kalimat. Biasanya kedua bagian tersebut tidak sederajat dan tidak bisa dipisahkan, jika dipisahkan maka salah satu bagian tidak akan memiliki makna. Jika ditanya mengenai pengertian kalimat majemuk bertingkat, maka Ramlan (1987), mengatakan bahwa kalimat majemuk bertingkat ialah kalimat majemuk yang hubungan antara bagian-bagiannya tidak sama derajatnya.

Kalimat majemuk bertingkat ini memiliki beberapa jenis dan agar Anda bisa lebih memahami tentang kalimat majemuk bertingkat maka sebaiknya Anda mempelajari jenis-jenisnya ini dengan melihat contoh kalimat majemuk bertingkat. Dengan melihat contoh kalimat majemuk bertingkat ini, maka Anda nantinya akan lebih cepat paham mengenai kalimat majemuk bertingkat ini.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu

Pada saat Anda memperhatikan dalam kalimat majemuk bertingkat yang satu ini maka pada bagian anak kalimatnya akan memiliki keterangan waktu yang berkaitan dengan bagian induknya. Jenis kalimat majemuk bertingkat ini biasanya disertai dengan kata-kata penghubung seperti ketika, sesudah, sebelum, tatkala dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu :

  1. Saya sudah membersihkan kamar tidur setelah bangun pagi tadi
  2. Ibu sedang mencuci piring ketika aku berangkat ke kantor
  3. Adik menangis sebelum akhirnya tersenyum riang melihat mainan barunya
  4. Mira memberikan selembar tissue tatkala melihatku meneteskan air mata haru

Dari beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu di atas maka Anda bisa melihat antara induk dan anak kalimatnya dihubungkan dengan kata yang berkaitan soal waktu, maka dari itu kalimat majemuk bertingkat ini disebut sebagai kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan

Untuk kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan ini biasanya induk kalimat akan berisi tindakan dan kemudian tujuannya berada pada anak kalimatnya. Saat Anda membuat kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan maka biasanya Anda akan menggunakan kata penghubung agar, supaya, biar dan lainnya yang bisa menjelaskan hubungan tujuannya. Berikut beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan :

  1. Aku segera menyelesaikan tugas supaya bisa cepat pulang ke rumah
  2. Kakak memberikan adik coklat agar adik tidak marah lagi
  3. Nana melahap makanannya sampai habis tidak tersisa biar ibunya merasa senang

Pada contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan di atas maka terlihat bahwa tujuan dari induk kalimat itu dijelaskan pada anak kalimatnya.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat

Ini adalah jenis kalimat majemuk bertingkat lainnya yang dalam hal ini memiliki keterangan syarat pada induk kalimatnya. Kalimat majemuk bertingkat yang satu ini ditandai dengan kata penghubung seperti misalnya apabila, jika, seandainya andaikan, misal dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan syarat :

  1. Aku tidak akan ikut bertamasya apabila kamu juga tidak ikut
  2. Dinda berjanji akan menyelesaikan skripsinya jika ayahnya segera pulang dari perjalanan dinasnya
  3. Paman tidak akan begitu kecewa seandainya ibu mau menjelaskan duduk perkaranya
  4. Ria pasti akan sangat senang andaikan ayahnya mengizinkannya pergi berlibur beberapa waktu

Dalam contoh kalimat majemuk bertingkat diperlihatkan adanya syarat yang diajukan yang dijelaskan pada bagian anak kalimatnya.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan

Di dalam jenis kalimat majemuk bertingkat ada hubungan perbandingan yang disampaikan, kata penghubung yang digunakan di dalam jenis kalimat majemuk bertingkat hubungan perbandingan ini yaitu laksana, ibarat, dibandingkan, sebagaimana dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan perbandingan :

  1. Kemiripan wajah diantara keduanya laksana pinang dibelah dua
  2. Mencari barang antik yang serupa di kota besar ini ibarat mencari jarum di tumpukan jerami
  3. Kakak lebih pandai mengatur keuangan dibandingkan adiknya yang tidak bisa berhemat dan hobi berbelanja
  4. Amanda selalu memasak makanan dengan lezat sebagaimana ibunya dulu selalu mengajarkannya

Pada contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan perbandingan tersebut nampak adanya perbandingan yang dijelaskan pada anak kalimatnya.