Advertisements

Efek Samping Buah Bit Jika Mengonsumsi Secara Berlebihan

InfoKekinian.com – Meskipun mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh, tetapi jika di konsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping buah bit.

Semua komponen tanaman bit dapat dimakan, termasuk akar bit. Makanan ini masih tergolong umbi-umbian dan hadir dalam lebih banyak varietas.

Bahaya Buah Bit bagi Tubuh
Buah ini terkenal dengan kandungan serat, folat, mangan, potasium, zat besi, vitamin C, dan antioksidannya yang tinggi.

Ada banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan bit, termasuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain. Namun, bit tidak selalu membawa manfaat.

Menurut sebuah penelitian, bit mentah mengandung konsentrasi tinggi fitat dan anti-nutrisi. Maka ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi lain, termasuk mineral dan vitamin.

Meskipun kedua zat ini dapat dihilangkan melalui perebusan dan pengukusan, bit tetap harus dikonsumsi dalam jumlah sedang, seperti halnya buah dan sayuran lainnya.

Makan bit yang tidak tepat juga dapat merusak aspek kesehatan lainnya. Berikut adalah efek samping buah bit jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan tidak tepat.

Bahaya Buah Bit bagi Tubuh

Saat mengonsumsi bit, ada sejumlah potensi bahaya yang harus diwaspadai. Kebanyakan pasien melaporkan bahwa feses atau urin mereka berubah menjadi merah muda atau merah.

Tapi jangan khawatir. Karena ini umum dan tidak memiliki efek kesehatan yang merugikan.

Meskipun demikian, kamu tetap harus memperhatikan konsumsi bit kamu. Menurut Medical News Today, asupan jus bit yang direkomendasikan setiap hari adalah 250 mililiter.

Dosis tersebut diperkirakan akan memberikan manfaat, seperti menurunkan tekanan darah. Bila dikonsumsi secara berlebihan, bit dapat menyebabkan efek negatif sebagai berikut:

1. Memicu Batu Ginjal

Dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, batu ginjal adalah kondisi yang paling umum. Batu ginjal disebabkan oleh penyerapan kalsium yang berlebihan.

Infeksi saluran kemih adalah kemungkinan alasan tambahan. Penyakit ini umumnya dikaitkan dengan bit karena salah satu penyusunnya.

Zat yang dimaksud adalah oksalat. Selain itu, zat ini disimpan dalam sejumlah besar bit, oleh karena itu beberapa individu harus menghindari buah ini.

Oksalat memiliki kemampuan untuk menyerap kelebihan kalsium dari tubuh. Molekul ini akan mengikat kalsium sebelum melewati saluran usus.

Kemudian akan dibuang di samping kotoran. Secara berlebihan, proses oksalat ini bisa berbahaya bagi organisme.

Ketika konsentrasi oksalat ditambah dengan kalsium terlalu tinggi, maka komplikasi dapat berkembang.

Dalam beberapa situasi, terutama pada orang dengan penyakit ginjal, ini dapat menyebabkan produksi batu ginjal.

Penyakit ini terjadi ketika ginjal tidak dapat menghilangkan kelebihan oksalat. Oleh karena itu, oksalat dan kalsium yang tersisa akan mengkristal dan membentuk batu ginjal.

Karena kemungkinan ini, individu dengan masalah ginjal harus menghindari makanan ini. Hal yang sama berlaku untuk orang yang pernah mengalami batu ginjal.

2. Menyebabkan Encok

Oksalat yang ditemukan dalam bit juga dapat menyebabkan asam urat. Hal ini terjadi karena kandungan oksalat bit yang tinggi meningkatkan kadar asam urat dalam sirkulasi.

Asam ini juga dapat mengeras dan menumpuk di persendian, biasanya di dekat tumit kaki. Selain itu, sebuah penelitian menjelaskan bahwa bit berkontribusi pada kristalisasi asam urat.

Untuk menghindari hal ini, kamu harus membatasi konsumsi bit harian kamu tidak lebih dari setengah gelas. Kamu juga disarankan untuk mengonsumsi banyak air dan daging tanpa lemak dan unggas.

3. Risiko Tekanan Darah

Risiko Tekanan Darah
Orang dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat dianjurkan untuk makan bit. Karena mengandung nitrat, buah ini dianggap baik untuk menurunkan tekanan darah.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat ketika memeriksa kualitas unik dari bit ini. Ketika tertelan oleh individu dengan tekanan darah rendah, bit lebih lanjut dapat mengurangi tekanan darah.

Jelas, ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka. Jika kamu ingin mengonsumsi bit, sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu.

4. Mematikan Fungsi Oksida Nitrat dalam Tubuh

Tubuh menciptakan bahan kimia yang disebut oksidasi nitrat untuk melebarkan arteri darah.

Pelebaran pembuluh darah akan meningkatkan aliran darah. Ini terkait dengan penurunan tekanan darah dan peningkatan kinerja kognitif.

Sayangnya, konsumsi bit yang sering dapat menghambat sintesis oksida nitrat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kandungan nitrat dalam bit memiliki tujuan yang sama dengan molekul-molekul ini. Nitrat berlebih dapat terus bergeser sampai oksida nitrat tidak lagi diproduksi.

5. Lonjakan Gula Darah

Faktor lain untuk bahaya bit adalah rasanya yang manis. Rasa manis ini disebabkan oleh kandungan gula bit yang tinggi. Menurut perhitungan, ada 7 gram gula per 100 gram bit.

Oleh karena itu, makan buah bit harus dilengkapi dengan sayuran lain yang dapat menangkal asupan gula.

6. Menimbulkan Sakit Perut

Individu yang baru saja mengkonsumsi bit dapat mengalami ketidaknyamanan perut. Ini sangat mungkin terjadi pada individu dengan perut sensitif atau alergi bit. Kram, kembung, diare, dan sembelit adalah beberapa masalah potensial.

Selain itu, serat dalam bit dapat membuat akumulasi gas. Itu bisa sembuh setelah kamu buang air besar atau buang gas.

Namun, lebih baik menghindari bit jika kamu memiliki usus yang lemah atau menderita gangguan pencernaan.

7. Efek Buruk pada Hati

Efek Buruk pada Hati
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bit kaya akan nutrisi. Karena itu, jika kamu sering mengonsumsi bit, kamu harus memperhatikan konsekuensi yang mungkin terjadi.

Bit mengandung jejak logam, termasuk magnesium, besi, tembaga, dan fosfor. Kandungan logam dari obat ini dapat mencapai hati dan menumpuk di sana.

Organ ini menyaring darah yang masuk ke tubuh dari saluran pencernaan. Dengan demikian, senyawa logam ini mengendap dan menumpuk di hati, menyebabkan kerusakan.

Ini juga memungkinkan kerusakan yang tidak dapat diubah. Untuk menjaga kesehatan hati, kamu bisa mengonsumsi suplemen seperti konilife livergard yang mengandung ekstrak jahe, silymarin, dan seng oksida.

Atau, kamu dapat mengambil perawatan lambung dengan multivitamin yang dapat melindungi lambung dan lapisannya serta meningkatkan proses detoksifikasi tubuh.

Selain itu, suplemen ini membantu melengkapi diet dan meningkatkan energi harian.

8. Melumpuhkan Pita Suara dalam Beberapa Waktu

Selain itu, bit menimbulkan ancaman bagi pita suara. Gejala singkat ini berkembang ketika pita suara yang mengencang menyebabkan perubahan suara. Hal ini menyebabkan suara serak, batuk, dan kesulitan menelan.

Menghindari apa yang dianggap sebagai reaksi alergi adalah mungkin. Saat ingin mengonsumsinya, kamu tinggal menyeimbangkan kadar jus buah dengan buah atau sayuran lainnya.

9. Tubuh Bisa Kekurangan Kalsium

Kekurangan kalsium juga dapat terjadi akibat konsentrasi oksalat bit. Oksalat berkontribusi pada pengurangan kelebihan kalsium dalam tubuh. Ini mengikat kalsium, yang kemudian dihilangkan bersamanya.

Meskipun oksalat berfungsi untuk menghilangkan kelebihan kalsium, ikatan kalsium yang dihasilkan tidak dapat diserap kembali oleh tubuh.

Akibatnya, tubuh mengandung banyak oksalat, yang masuk ke dalam darah. Bahkan jika kamu mengonsumsi makanan kaya kalsium, tubuh kamu tidak dapat menyerap kalsium yang terikat.

10. Menyebabkan Alergi Kulit dan Demam

Menyebabkan Alergi Kulit dan Demam
Beberapa individu yang mengonsumsi bit dapat mengalami reaksi alergi. Alergi ini biasanya bermanifestasi sebagai ruam diikuti oleh demam dan kedinginan.

Gejala-gejala ini bisa menandakan bahwa tubuh sedang membersihkan atau mendetoksifikasi. Namun demikian, adalah bijaksana untuk menemui dokter kamu, terutama jika masalahnya menjadi lebih parah.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang biasa dipertanyakan:

Apakah Buah Bit Harus Dikupas?

Dilansir dari laman Bon Appetit, buah bit bisa langsung di olah atau dikonsumsi tanpa perlu mengupas kulitnya.

Namun jika kurang suka dan ungin mengonsumsinya dalam kondisi mentah seperti di jus atau salad, maka kamu bisa mengupas kulitnya.

Apa Buah Bit Bisa Menaikkan HB?

Menurut salah satu jurnal, mengonsumsi jus buah bit bisa meningkatkan kadar hemoglobin karna mengandung zat besi yang bisa dimanfaatkan oleh ibu hamil.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai efek samping buah bit yang perlu kamu ketahui, karena ada banyak kemungkinan penyebab efek samping ini. Dosis yang salah dan alergi sering menjadi penyebabnya.

Selain itu, riwayat penyakit mungkin menjadi penyebab utama buah ini. Jelas, bahaya yang terkait dengan bit ini dapat dihindari.

Namun bukan berarti tidak bisa dikonsumsi. Sebelum mengonsumsi bit, kamu hanya perlu mengumpulkan pengetahuan yang diperlukan.

Waktu terbaik untuk mengonsumsi jus bit adalah di pagi hari, saat perut masih kosong sehingga lebih mampu mencerna bit.

Jika kamu memiliki gangguan asam lambung, sebaiknya hindari minum jus bit saat perut kosong. Karena buah bit berpotensi menghasilkan peningkatan asam lambung.