Advertisements

Pengertian Sejarah Bola Voli, TERLENGKAP!

InfoKekinian.com – Masih dengan permainan bola besar, kali ini kami akan mengajak kamu untuk mengetahui pengertian sejarah bola voli. Lengkap hingga proses pergantian nama dari mintonette menjadi Voli.

Siapa di antara kamu yang suka olahraga? kamu yang hobi olahraga pasti sudah tidak asing lagi dengan olahraga bola tangan yang satu ini.

Definisi Permainan Voli

Itu benar, bola voli. Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim atau kelompok yang saling bertanding.

Terlepas dari kenyataan bahwa bermain bola voli dengan teman-teman sangat menyenangkan, terkadang muncul pertanyaan yang mungkin tidak dipahami oleh orang awam.

Ketika membahas olahraga voli, banyak pertanyaan pasti akan muncul, seperti “bagaimana pengertian sejarah bola voli?”yang merupakan salah satu pertanyaan yang paling umum.

Namun, sebelum memulai ke dalam pembahasan utama, kami akan memberikan gambaran singkat tentang bola voli sebagai olahraga tim atau kelompok.

Bola voli menekankan penggunaan kekuatan tangan dan kaki serta teknik melompat yang tepat. Selain itu, olahraga voli ini menuntut kekuatan jari untuk memukul bola atau mengopernya ke rekan satu tim.

Lantas, bagaimana dengan pengertian sejarah bola voli ini? Dan apa saja teknik-teknik dalam bola voli? Yuk, simak artikel mengenai sejarah singkat bola voli ini hingga selesai.

Definisi Permainan Voli

Bola voli, atau volleyball dalam bahasa Inggris, adalah sejenis olahraga yang terdiri dari permainan antara dua tim atau kelompok yang berlawanan.

Dalam permainan voli, setiap tim atau kelompok terdiri dari enam pemain. Selama perkembangannya, voli pantai muncul sebagai varian dari olahraga voli.

Tidak seperti bola voli dalam indoor, bola voli pantai hanya membutuhkan dua pemain. Apalagi lapangannya lebih sempit dari lapangan voli indoor.

Bola voli, seperti olahraga lainnya, diatur oleh olahraga yang mengatur. Organisasi induk liputan dunia adalah FIVB atau Federation Internationale de Volleyball, yang memberikan naungan kepada organisasi olahraga bola voli dunia.

Sedangkan untuk bangsa Indonesia, organisasi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) mengatur olahraga atau permainan bola voli di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, bola voli Indonesia terus melaju, khususnya bola voli putra yang baru saja meraih gelar SEA Games.

Permainan Bola Voli

Seperti yang sudah kamu ketahui, olahraga atau permainan bola voli ini dimainkan oleh dua tim atau kelompok yang saling berlawanan.

Setiap tim atau kelompok terdiri dari enam individu yang bersaing untuk mencapai tujuan, yaitu kemenangan.

Sebuah tim atau kelompok dapat memperoleh kemenangan dengan mengumpulkan atau memperoleh skor 25 dan djuice akan terjadi jika juga mengalami skor 24.

Ada banyak persyaratan ukuran untuk permainan dan olahraga voli, termasuk ukuran lapangan, bola, dan jaring. Ukuran pada lapangan voli standar adalah 9x18m.

Dari garis tengah, panjang garis batas yang digunakan sebagai posisi penyerang adalah 3 meter, serta panjang keliling adalah 5 meter.

Untuk ukuran bola telah ditentukan oleh peraturan FIVB, yang menetapkan keliling antara 65 hingga 67 sentimeter. Bola ini terbuat dari kulit asli atau kulit sintetis dengan beratnya antara 260 hingga 280 gram.

Panjang jaring net ini kira-kira 9 hingga10 meter dan tinggi jaring bagi laki-laki sekitar 2,43 meter, sedangkan jaring putri sekitar 2,24 meter, serta lebar jaring sekitar 1 meter.

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Dunia

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Dunia
Sejarah bola voli di dunia ini dimulai dari hukum dan peraturan voli telah berkembang seiring berjalannya waktu dan perkembangan masyarakat, jadi hal ini dapat ditunjukkan dengan memodifikasi dalam teknik smash.

Pada tahun 1916, perubahan dalam penerapan teknik ini pertama kali diperkenalkan. Pada tahun 1920, terbentuklah ketentuan dan peraturan baru yang mengatur tiga kali sentuhan dalam voli diterapkan.

Setelah itu, aturan baru yang mengatur jumlah skor dibuat atau skor yang sebelumnya berjumlah 15 diubah menjadi 21.

Bola voli diketahui mulai merambah ke negara-negara selain Amerika Serikat pada tahun 1900, khususnya Kanada.

Setelah melihat ekspansi di seluruh Kanada, olahraga atau permainan voli melihat ekspansi dan pertumbuhan di seluruh dunia.

Setelah permainan atau olahraga bola voli ini menyebar ke seluruh pelosok dunia, didirikanlah sebuah organisasi yang berfungsi sebagai cabang olahraga voli yang mengatur dunia.

FIVB, yang merupakan singkatan dari Federation Internationale de Volleyball, adalah badan pengatur bola voli di seluruh dunia.

Dua tahun kemudian, dunia resmi menggelar pertandingan atau kejuaraan olahraga bola voli. Pada tahun 1949, kejuaraan dunia diadakan tepat.

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Permainan atau olahraga bola voli diperkenalkan di Indonesia dan menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan oleh guru pendidikan jasmani di sekolah menengah Belanda, seperti HBS dan AMS. Apakah kamu pernah mendengar istilah HBS dan AMS?

Hoogere Burgerschool, atau disingkat HBS, adalah sekolah menengah negeri Belanda yang didirikan pada tahun 1863.

AMS adalah singkatan dari Algemeene Middelbare School, yaitu sekolah menengah umum yang resmi didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Juli 1919.

Meskipun permainan dan olahraga bola voli telah diperkenalkan dan diajarkan di beberapa sekolah pada saat itu, namun kegiatan olahraga atau bola tangan ini masih belum mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia.

Kegiatan bola voli dan olahraga hanya mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia pada masa transisi bangsa menuju kemerdekaan.

Olahraga ini semakin populer, dan pada tahun 1951, permainan atau olahraga bola voli secara resmi ditambahkan dalam barisan kompetisi di PON 2 yang diadakan di Jakarta.

Pada tahun 1954, IPVOS (katan Perhimpunan Volley Ball Soerabaja) sepakat untuk membentuk badan pengatur bola voli di Indonesia.

Pertumbuhan permainan dan olahraga bola voli di Indonesia telah mengalami perubahan besar, namun secara bertahap.

Tidak lama kemudian klub bola voli bermunculan di berbagai wilayah Indonesia. Induk organisasi bola voli di Indonesia akhirnya terinspirasi untuk menjadi tuan rumah kompetisi olahraga ini karena tingginya tingkat antusias masyarakat Indonesia.

Acara ini berlangsung pada tanggal 22 Januari 1955, yang diadakan di Jakarta dan juga menjadi lokasi kompetisi kejuaraan nasional yang pertama.

Dalam pembentukan organisasi PBVSI ini di prakasai langsung oleh IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya) dan Pervid berinisiatif Pervid (Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta).

Setelah berdirinya organisasi PBVSI, Wim J. Latumeten diangkat sebagai ketua organisasi tersebutt. Setelah itu, diadakan kongres perdana PBVSI di Jakarta pada Mei 1955.

Organisasi ini bergabung dengan FIVB sebagai anggota resmi pada tahun 1955. PBVSI juga menawarkan tiga macam tingkatan turnamen, antara lain proliga yang merupakan pertandingan bola voli tahunan di negara Indonesia.

Kemudian ada livoli yang merupakan pertandingan bola voli atau kejuaraan antarklub di Indonesia dan kejurnas yang merupakan pertandingan atau kompetisi yang diikuti oleh berbagai perwakilan dari seluruh klub yang terdaftar pada PBVSI.

Sejarah Nama Permainan Bola Voli

Sejarah Nama Permainan Bola Voli
As we all know, jika permainan bola voli ini merupakan gabungan dari empat olahraga bola besar seperti, basket, baseball, tenis, dan juga bola tangan.

Sebelum ditemukannya permainan bola voli, permainan ini tidak dikenal sebagai permainan bola voli.

Orang-orang lebih mengenal dan menyebut aktivitas atau olahraga ini dengan sebutan Mintonette saat itu.

Willian G. Morgan, seorang guru pendidikan jasmani di YMCA (Young Men Christian Association), dianggap sebagai penemu permainan atau olahraga bola voli ini.

Sejarah Terciptanya Permainan Bola Voli

Penemuan dan terciptanya permainan atau olahraga bola voli ini berawal dari pertemuan dua orang guru penjasorkes yaitu Willian G. Morgan, yang merupakan penemu olahraga bola voli.

Dan salah satu penemu permainan atau olahraga lain yang memberikan kontribusinya dalampenemuan permainan atau olahraga bola basket.

Tahukah kamu siapa yang menemukan atau menciptakan permainan bola tangan tersebut? Yups, dia adalah Dr. James Naismith.

Setelah bertemu dengan Dr. James Naismith, William G. Morgan merancang dan meluncurkan permainan atau olahraga Mintonette atau yang sekarang dikenal dengan istilah bola voli dalam kurun waktu empat tahun ke depan.

Menurut sumber-sumber sejarah, hanya murid-murid YMCA yang berusia dewasa atau tidak muda lagi yang dapat ikut serta dalam olahraga ata permainan ini pada saat terciptanya bola voli ini.

Inilah sebabnya mengapa Willian G. Morgan merancang bola voli dengan tempo lebih lambat dari olahraga Dr. James Naismith, bola basket.

Sejarah Peraturan Pertama Permainan Bola Voli

Peraturan dalam bola voli, tentu saja, di buat dan ditetapkan oleh penciptanya yaitu, William G. Morgan.

Di tengah lapangan dipasang jaring dengan tinggi 1,98m, setelah ia menetapkan aturan awal tertentu, seperti ukuran net yang pada awalnya diproduksi sebagai net dengan ketinggian 1,98 eter.

Kemudian, pada peraturan dua William ini menetapkan aturan pada ukuran lapangan bola voli sekitar 7,6x15x2m. Dan peraturan terakhir yang menyangkut durasi atau lamanya permainan.

Masing-masing pihak memiliki tiga peluang untuk memukul dengan pukulan servis sepanjang masing-masing dari sembilan sesi dalam pertandingan bola voli.

Pergantian Nama Mintonette menjadi Voli

Pergantian Nama Mintonette menjadi Voli
Dengan berjalannya waktu, permainan atau olahraga yang dulu dikenal dengan nama Mintonette ini berganti nama menjadi volleyball atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah bola voli.

Nama permaina ini diubah secara khusus pada tahun 1896, dan ketika Willian G. Morgan mengubah nama olahraga dari Mintonette menjadi volleyball , YMCA menyelenggarakan acara simulasi pertandingan pertama.

Dr. Luther Halsey Gulick mengirimkan undangan kepada Willian G. Morgan pada awal tahun 1896.

Willian G. Morgan memanfaatkan undangan tersebut dengan menerima undangan Dr. Luther Halsey Gulick guna menggambarkan alur dan aturan permainan bola voli yang ia ciptakan.

Selain itu, Willian G. Morgan mempresentasikan sejumlah seminar untuk mengajarkan komponen permainan atau olahraga bola voli yang ia ciptakan.

Satu hal yang dapat dipetik dari penjelasan Willian G. Morgan adalah bahwa bola voli dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan.

Kesimpulan kedua yang dapat ditarik dari pemikiran Willian G. Morgan adalah bahwa banyak pemain yang dapat berpartisipasi dalam permainan bola voli.

Mengapa demikian? Karena tidak adanya batasan dalam jumlah pemain bola voli pada saat itu.

Hal terakhir yang dapat diperoleh dari penjelasan Willian G. Morgan adalah bahwa tujuan permainan bola voli adalah untuk melatih atau melindungi daerah atau area sendiri dari serangan bola lawan dan mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan mengoper bola melewati net atau jaring.

Peran Pemain Bola Voli

Mirip dengan permainan dan olahraga lainnya, tim bola voli terdiri dari pemain dengan tanggung jawab yang berbeda.

Ada empat peran atau posisi dalam permainan atau olahraga bola voli, berikut adalah penjelasan mengenai posisi dan tugas pemain voli:

Tosser atau Setter

Pemain dengan fungsi tosser bertanggung jawab untuk mengumpankan bola kepada pemain lain dan mengatur alur permainan bola voli.

Spiker atau Smash

Spiker atau Smash
Pemain dengan peran spike atau smash berfungsi sebagai pemukul bola dengan tujuan mendarat di lapangan lawan untuk mencetak poin.

Libero

Pemain dengan fungsi libero juga dikenal sebagai pemain bertahan yang diizinkan masuk dan keluar lapangan dengan bebas, tetapi dilarang melakukan smash melintasi net.

Bertahan atau Defender

Anggota terakhir adalah defender, yang bertanggung jawab untuk memblokir atau menolak berbagai bentuk serangan yang diluncurkan oleh pihak lawan.

FAQ

Berikut kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang paling umum ditanyakan seputar pengertian sejarah bola voli:

Apa Saja Teknik Permainan Bola Voli?

Berikut adalah beberapa teknik dalam permainan bola voli:

  1. Serving atau Service
  2. Forearm Passing
  3. Bumping atau Bump Passing
  4. Overhand Passing
  5. Serangan
  6. Bertahan
  7. Digging
  8. Volleying.

Apa Saja Larangan dalam Permainan Bola Voli?

Salah satu larangan yang paling umum dalam olahraga voli adalah setiap para pemain tidak diperkenankan untuk menyentuh net serta melewati garis tengah lapngan pada saat bertanding.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai pengertian sejarah bola voli, lengkap dengan alasan terjadinya perubahan nama dari mintonette menjadi volleyball atau bola voli dalam bahasa Indonesia.

Bagaimana, Sobat Kekinian, apakah kamu sudah paham tentang sejarah singkat dari bola voli ini?.