Advertisements

16 Peraturan dalam Sepak Bola yang Harus Dipahami Semua Pemain

InfoKekinian.com – Peraturan dalam sepak bola memanglah sangat penting karena memberikan dasar yang jelas tentang cara bermain dan berkompetisi dalam olahraga

Sepak bola adalah olahraga yang paling populer di dunia dengan jutaan orang di seluruh dunia yang memainkannya.

Peraturan Dalam Sepak Bola yang Paling Dasar

Olahraga ini memiliki banyak penggemar setia yang selalu menunggu dan menonton pertandingan tim favorit mereka.

Sepak bola tidak hanya membutuhkan keahlian fisik dan teknik yang baik, tetapi juga memerlukan pemahaman yang kuat tentang peraturan yang mengatur permainan.

Memahami peraturan dalam sepak bola membantu meminimalkan pelanggaran dan kesalahan, dan menjaga keamanan para pemain di lapangan. Hal ini juga memastikan bahwa permainan tetap adil dan menyenangkan untuk semua orang yang terlibat dalam pertandingan.

Peraturan Dalam Sepak Bola yang Paling Dasar

Peraturan dalam sepak bola terdiri dari beberapa elemen penting yang harus dipahami oleh semua pemain dan pelatih, antara lain sebagai berikut:

1. Jumlah Pemain di Setiap Tim

Setiap tim di sepak bola terdiri dari sebelas pemain, termasuk satu kiper dan sepuluh pemain lapangan.

Jumlah pemain ini tidak dapat diubah selama pertandingan kecuali dalam kasus pemain yang cedera atau dikeluarkan oleh wasit.

2. Dimensi dan Tanda Lapangan

Lapangan sepak bola memiliki panjang sekitar 100-130 meter dan lebar sekitar 50-100 meter. Lapangan terbagi menjadi dua bagian sama besar oleh garis tengah.

Garis samping lapangan disebut garis tepi dan garis atas dan bawah lapangan disebut garis gawang. Di setiap ujung lapangan, terdapat gawang yang dijaga oleh kiper.

3. Tendangan Awal

Tendangan Awal dan Restart
Tendangan awal dilakukan di tengah lapangan pada awal pertandingan dan setiap babak baru.

Tendangan ini dilakukan dengan melemparkan bola ke udara dari titik tengah dan bola harus diumpan ke pemain di tim yang sama.

Sedangkan, restart dilakukan setelah bola keluar dari lapangan dan bisa berupa lemparan dalam, tendangan sudut, atau tendangan bebas.

4. Bola dalam dan Keluar dari Permainan

Bola dianggap masih dalam permainan selama masih berada di lapangan atau berada di atas garis tepi atau garis gawang.

Bola dianggap keluar dari permainan ketika melewati garis tepi atau garis gawang secara utuh.

5. Aturan Offside

Sebuah posisi offside terjadi ketika seorang pemain berada di depan bola dan di zona pertahanan lawan ketika bola diumpan kepadanya.

Aturan offside dirancang untuk mencegah pemain melakukan gol dengan memanfaatkan posisi yang tidak sah.

6. Tendangan Penalti

Tendangan penalti diberikan ketika sebuah pelanggaran terjadi di dalam kotak penalti.

Seorang pemain akan menempatkan bola di titik putih di tengah kotak penalti dan mencoba untuk mencetak gol tanpa gangguan dari pemain lawan.

7. Durasi Permainan

Durasi permainan dalam sepak bola terdiri dari dua babak dengan masing-masing waktu 45 menit. Setiap babak terdiri dari waktu tambahan ketika wasit memberikan pelanggaran atau pemain terluka.

8. Pergantian Pemain

Pergantian Pemain
Dalam permainan sepak bola, penggantian pemain merupakan salah satu aspek penting yang sering kali menjadi strategi bagi pelatih untuk memenangkan pertandingan.

Namun, penggantian pemain juga harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku agar tidak menyebabkan kerugian bagi tim.

Aturan penggantian pemain dalam sepak bola tergantung pada jenis pertandingan dan kompetisi yang dimainkan.

Namun, pada umumnya, aturan penggantian pemain dalam sepak bola adalah sebagai berikut:

a. Pertandingan Biasa

Dalam pertandingan biasa, setiap tim diperbolehkan untuk melakukan tiga kali pergantian pemain selama pertandingan berlangsung.

Penggantian pemain bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti saat jeda paruh waktu atau pada saat bola keluar lapangan.

b. Pertandingan Ekstra Waktu

Pada pertandingan ekstra waktu, setiap tim diperbolehkan untuk melakukan satu kali pergantian pemain sebelum waktu tambahan dimulai.

Namun, jika pada akhir waktu tambahan kedua tim masih memiliki jumlah pergantian yang belum digunakan, mereka tetap diperbolehkan untuk melakukan pergantian pemain selama waktu tambahan berlangsung.

c. Pertandingan Final

Pada pertandingan final, setiap tim diperbolehkan untuk melakukan lima kali pergantian pemain selama pertandingan berlangsung.

Namun, jika pada akhir waktu normal kedua tim masih memiliki jumlah pergantian yang belum digunakan, mereka tetap diperbolehkan untuk melakukan pergantian pemain selama waktu tambahan berlangsung.

d. Pertandingan Persahabatan

Dalam pertandingan persahabatan, aturan penggantian pemain dapat disesuaikan antara kedua tim, tetapi biasanya setiap tim diperbolehkan untuk melakukan tiga atau empat kali pergantian pemain selama pertandingan berlangsung.

Penggantian pemain dalam sepak bola harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pelanggaran aturan penggantian pemain dapat menyebabkan kartu kuning atau bahkan kartu merah bagi pemain dan kerugian bagi tim.

Oleh karena itu, penting bagi pelatih dan pemain untuk memahami aturan penggantian pemain dan menggunakan strategi yang tepat untuk memenangkan pertandingan.

9. Kartu Kuning dan Merah

Kartu Kuning dan Merah
Wasit dapat memberikan kartu kuning kepada pemain yang melanggar aturan, seperti melakukan tackle keras atau membuang bola dengan sengaja.

Jika pemain menerima dua kartu kuning, maka ia akan diusir dari lapangan dengan kartu merah.

Kartu merah juga dapat langsung diberikan jika pemain melakukan pelanggaran yang sangat serius, seperti melakukan tekel keras yang membahayakan kesehatan pemain lawan.

10. Sistem Gugur

Sistem gugur digunakan dalam turnamen sepak bola seperti Piala Dunia atau Liga Champions.

Dalam sistem ini, tim yang kalah langsung tersingkir dari turnamen, sementara tim yang menang melaju ke babak selanjutnya.

Pada akhir turnamen, tim yang masih bertahan akan saling bertanding untuk memperebutkan gelar juara.

11. VAR (Video Assistant Referee)

VAR adalah teknologi yang digunakan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang sulit selama pertandingan.

Teknologi ini dapat digunakan untuk meninjau ulang situasi offside, pelanggaran, atau gol yang kontroversial.

12. Lemparan dalam pada Sepak Bola

Lemparan dalam atau sering disebut throw-in adalah salah satu aturan dasar dalam permainan sepak bola.

Aturan ini diberlakukan ketika bola keluar dari lapangan melalui garis samping dan harus dikembalikan ke dalam lapangan dengan cara melempar bola ke arah lapangan dengan menggunakan kedua tangan.

Berikut adalah aturan dasar dari lemparan dalam pada sepak bola:

  • Pemain yang melakukan lemparan dalam harus berada di luar lapangan, tepat di samping tempat bola keluar dari lapangan
  • Kedua kaki pemain yang melakukan lemparan dalam harus berada di luar lapangan dan dalam kontak dengan tanah di luar lapangan selama lemparan dilakukan
  • Pemain yang melakukan lemparan dalam harus melemparkan bola dengan kedua tangan dari belakang kepala dengan arah bola melintasi garis samping
  • Setiap pemain dari tim lawan harus berjarak minimal dua meter dari pemain yang melakukan lemparan dalam. Jika ada pelanggaran ini, wasit dapat memberikan lemparan ulang kepada tim yang melakukan lemparan dalam atau memberikan kartu kuning kepada pemain yang melanggar.

Selain aturan dasar di atas, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan lemparan dalam, seperti arah lemparan, kecepatan, dan jarak lemparan.

Seorang pemain yang baik harus dapat mengatur dan memanipulasi lemparan dalam untuk menguntungkan timnya.

Lemparan dalam merupakan salah satu aspek penting dalam permainan sepak bola yang dapat dimanfaatkan sebagai strategi untuk mencetak gol atau menghindari serangan dari tim lawan.

Oleh karena itu, penting bagi pemain dan pelatih untuk memahami aturan dan teknik yang tepat dalam melakukan lemparan dalam.

13. Tendangan Gawang dalam Sepak Bola

Tendangan gawang atau sering disebut dengan penalty kick adalah salah satu momen paling menegangkan dalam permainan sepak bola.

Tendangan gawang diberikan sebagai hukuman bagi tim lawan ketika melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Berikut adalah aturan dasar dari tendangan gawang dalam sepak bola:

  • Tendangan gawang diberikan jika terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti oleh pemain bertahan terhadap pemain menyerang
  • Pemain yang melakukan tendangan gawang harus berada di luar kotak penalti hingga saat tendangan dilakukan
  • Wasit harus memberikan aba-aba sebelum tendangan gawang dilakukan
  • Pemain yang melakukan tendangan gawang harus menendang bola ke arah gawang tanpa dihalangi pemain bertahan atau kiper
  • Tendangan gawang dianggap sah jika bola melewati garis gawang dan di bawah mistar gawang.

Selain aturan dasar di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tendangan gawang, seperti teknik tendangan, pemilihan sudut tendangan, dan mengontrol tekanan dan emosi saat melakukan tendangan gawang.

Tendangan gawang dapat menjadi salah satu momen penting dalam sebuah pertandingan sepak bola.

Seorang pemain yang mampu menguasai teknik dan mengontrol emosi dengan baik saat melakukan tendangan gawang akan memiliki peluang besar untuk mencetak gol bagi timnya.

14. Tendangan Sudut dalam Sepak Bola

Tendangan sudut atau corner kick adalah salah satu cara untuk mencetak gol dalam permainan sepak bola.

Tendangan sudut diberikan kepada tim yang menyerang ketika bola keluar dari lapangan melalui garis gawang akibat sentuhan terakhir oleh pemain bertahan.

Berikut adalah aturan dasar dari tendangan sudut dalam sepak bola:

  • Tendangan sudut diberikan kepada tim yang menyerang ketika bola keluar dari lapangan melalui garis gawang akibat sentuhan terakhir oleh pemain bertahan
  • Tendangan sudut harus dilakukan dari titik sudut lapangan yang berdekatan dengan tempat bola keluar
  • Pemain yang melakukan tendangan sudut harus memasukkan bola ke dalam lapangan dengan cara menendang bola dari luar lapangan dengan kaki.
  • Pemain yang melakukan tendangan sudut dapat memilih untuk melakukan tendangan pendek ke pemain di sekitarnya atau tendangan jauh ke arah gawang lawan
  • Pemain yang melakukan tendangan sudut tidak boleh menendang bola dua kali berturut-turut sebelum disentuh oleh pemain lain.

Selain aturan dasar di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tendangan sudut, seperti teknik tendangan, pemilihan posisi pemain di dalam lapangan, dan strategi serangan tim yang akan dieksekusi setelah tendangan sudut.

Tendangan sudut dapat menjadi salah satu peluang besar bagi sebuah tim untuk mencetak gol dalam sebuah pertandingan.

Seorang pemain yang mampu menguasai teknik dan strategi yang tepat dalam melakukan tendangan sudut akan memberikan keuntungan bagi timnya untuk meraih kemenangan dalam pertandingan sepak bola.

15. Tendangan Bebas dalam Sepak Bola

Tendangan bebas merupakan salah satu cara untuk mencetak gol dalam permainan sepak bola.

Tendangan bebas diberikan kepada tim yang mendapat pelanggaran dari lawan di wilayah pertahanan lawan atau di sekitar gawang lawan.

Aturan dasar dari tendangan bebas dalam sepak bola adalah sebagai berikut:

  • Tendangan bebas diberikan kepada tim yang mendapat pelanggaran dari lawan di wilayah pertahanan lawan atau di sekitar gawang lawan
  • Pemain yang melakukan tendangan bebas harus menempatkan bola di atas titik di mana pelanggaran terjadi
  • Pemain yang melakukan tendangan bebas dapat memilih untuk melakukan tendangan langsung ke arah gawang lawan atau tendangan pendek ke pemain di sekitarnya
  • Pemain yang melakukan tendangan bebas tidak boleh menendang bola dua kali berturut-turut sebelum disentuh oleh pemain lain
  • Seluruh pemain, baik dari tim yang melakukan tendangan bebas maupun tim lawan, harus berada di luar jangkauan bola sampai bola dilepaskan.

Teknik dalam melakukan tendangan bebas dapat bervariasi tergantung dari jarak dan posisi bola. Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melakukan tendangan bebas adalah sebagai berikut:

  • Tendangan langsung: Pemain yang melakukan tendangan bebas menendang bola secara langsung ke arah gawang lawan dengan menggunakan kaki yang kuat dan akurat
  • Tendangan kiprah: Pemain yang melakukan tendangan bebas membuat kiprah seolah-olah akan menendang bola secara langsung ke arah gawang lawan, namun kemudian mengirim bola ke pemain lain di sekitarnya
  • Tendangan atas: Pemain yang melakukan tendangan bebas menendang bola ke arah atas sehingga bola membentuk kurva dan melewati dinding pemain lawan
  • Tendangan rendah: Pemain yang melakukan tendangan bebas menendang bola dengan arah rendah dan kuat ke arah gawang lawan.

Dalam melakukan tendangan bebas, pemilihan teknik yang tepat dapat memberikan keuntungan bagi sebuah tim untuk mencetak gol dalam pertandingan.

Seorang pemain yang mampu menguasai teknik dan strategi yang tepat dalam melakukan tendangan bebas akan memberikan keuntungan bagi timnya untuk meraih kemenangan dalam pertandingan sepak bola.

16. Aturan Handball pada Sepak Bola

Handball atau pemain menahan bola dengan tangan dalam permainan sepak bola adalah pelanggaran yang umum terjadi dalam pertandingan.

Handball biasanya terjadi secara tidak sengaja ketika bola mengenai tangan atau lengan pemain. Namun, ada juga beberapa situasi di mana pemain sengaja menggunakan tangan untuk menahan bola.

Aturan handball dalam sepak bola adalah sebagai berikut:

  • Handball terjadi ketika bola menyentuh tangan atau lengan pemain
  • Jika bola menyentuh tangan atau lengan pemain yang tidak disengaja, tidak akan dianggap sebagai pelanggaran
  • Jika bola menyentuh tangan atau lengan pemain yang sengaja menahan bola, akan dianggap sebagai pelanggaran
  • Pemain yang sengaja menahan bola dengan tangan atau lengan akan diberikan kartu kuning atau merah, tergantung dari keputusan wasit.

Ada beberapa situasi di mana handball dianggap sebagai pelanggaran:

  1. Ketika pemain menahan bola dengan tangan atau lengan untuk menghentikan bola dari mencapai lawan
  2. Ketika pemain menahan bola dengan tangan atau lengan untuk mencetak gol
  3. Ketika pemain menahan bola dengan tangan atau lengan untuk memenangkan hadiah tendangan bebas atau tendangan penalti.

Namun, ada juga beberapa situasi di mana handball tidak dianggap sebagai pelanggaran, yaitu:

Ketika bola menyentuh tangan atau lengan pemain secara tidak sengaja, seperti ketika pemain berusaha menghindari bola atau ketika bola melambung tinggi

Ketika bola menyentuh tangan atau lengan pemain yang sedang berada dalam posisi tubuh yang wajar, seperti ketika pemain berlari atau melakukan lompatan.

Kesimpulan

Itulah sedikit informasi mengenai beberapa peraturan dalam sepak bola yang perlu kamu ketahui sebelum bermain sepak bola.

Dalam sepak bola, aturan sangatlah penting untuk memastikan bahwa permainan berlangsung secara adil dan aman bagi semua pemain.

Aturan dasar seperti jumlah pemain, durasi pertandingan, dan cara mencetak gol perlu dipahami dengan baik oleh semua orang yang ingin memainkan atau menonton sepak bola.

Selain peraturan dalam sepak bola dasar, ada juga aturan tambahan seperti substitusi, kartu kuning dan merah, taktik offside, sistem gugur, dan VAR yang perlu dipahami oleh para pemain dan pelatih.

Dengan memahami aturan tambahan, kita dapat memanfaatkan strategi dan taktik dengan lebih baik dalam pertandingan. Namun, yang terpenting dalam sepak bola adalah etika bermain yang fair dan sportif.

Sebagai pemain atau penonton, kita harus menghormati keputusan wasit, tidak melakukan kecurangan atau kekerasan, dan bermain dengan semangat yang positif dan sportif.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para penggemar sepak bola dan dapat meningkatkan pemahaman tentang peraturan dalam permainan ini. Terima kasih telah membaca!