Infokekinian.com – Temukan panduan lengkap tentang definisi, gejala, penyebab hernia secara umum dalam artikel ini! Hernia adalah kondisi medis yang terjadi ketika organ dalam tubuh menonjol melalui area yang lemah pada otot atau jaringan sekitarnya. Hernia bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, tetapi paling umum terjadi di perut.
Apa Itu Hernia
Hernia adalah kondisi dimana bagian dari organ atau jaringan di dalam tubuh menonjol melalui area yang lemah pada otot atau dinding jaringan di dalam tubuh menonjol melalui area yang lemah pada otot atau dinding jaringan.
Hernia dapat muncul sebagai benjolan atau tonjolan yang dapat terlihat atau dirasakan di bawah kulit. Biasanya, hernia terjadi di perut, tetapi juga dapat muncul di paha atas, pusar, atau daerah selangkangan.
Gejala Hernia
Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering muncul:
1. Benjolan atau Tonjolan yang Terlihat
Salah satu tanda hernia yang paling jelas adalah munculnya benjolan atau tonjolan di bawah kulit di area yang terkena. Benjolan ini biasanya lebih terlihat ketika berdiri atau mengejan dan mungkin menghilang atau menjadi lebih kecil ketika berbaring.
Benjolan ini terjadi karena bagian dari organ atau jaringan mendorong keluar melalui area yang lemah pada dinding otot atau jaringan sekitarnya.
2. Nyeri atau Ketidaknyamanan
Nyeri atau rasa tidak nyaman di area hernia adalah gejala umum lainnya. Nyeri ini bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada ukuran hernia dan aktivitas fisik.
Nyeri bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada ukuran hernia dan aktivitas fisik. Nyeri biasanya terasa lebih buruk ketika membungkuk, batuk, atau mengangkat benda berat.
3. Sensasi Terbakar atau Terasa Berat
Banyak orang yang mengalami hernia melaporkan sensasi terbakar atau perasaan berat di area yang terkena. Sensasi ini dapat disebabkan oleh tekanan organ yang menonjol terhadap otot dan jaringan sekitarnya.
4. Pembengkakan
Pada beberapa kasus, hernia dapat menyebabkan pembengkakan di area yang terkena. Pembengkakan ini terjadi karena adanya bagian organ yang terdorong keluar melalui dinding otot yang lemah, menyebabkan akumulasi cairan atau peningkatan ukuran benjolan.
5. Mual dan Muntah
Jika hernia menyebabkan bagian dari usus terjebak (hernia inkarserata), hal ini dapat menyebabkan obstruksi usus yang ditandai dengan gejala mual, muntah, dan kesulitan buang air besar. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena dapat menyebabkan komplikasi serius.
6. Rasa Penuh atau Sembelit
Hernia yang terjadi di area perut dapat menyebabkan perasaan penuh atau semebelit. Hal ini disebabkan oleh tekanan pada usus yang menghambat aliran normal makanan dan tinja.
Penyebab Hernia
Berikut adalah beberapa penyebab hernia:
- Kelemahan Dinding Perut: Kelemahan bawaan atau berkembang dari dinding perut bisa menyebabkan hernia. Ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi medis tertentu yang menyababkan otot-otot perut menjadi lemah.
- Tekanan Berlebih: Aktivitas yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam perut dapat memicu hernia. Contoh termasuk angkat beban berat, batuk kronis, atau sembelit yang berkepanjangan.
- Obesitas: Kelebihan berat badan meningkatkan tekanan pada dinding perut dan dapat menyebabkan area-area lemah menjadi lebih rentan terhadap hernia.
- Pembedahan Sebelumnya: Pembedahan perut sebelumnya dapat meninggalkan area lemah atau jaringan parut yang membuat dinding perut lebih rentan terhadap hernia. Ini dikenal sebagai hernia insisional.
- Kehamilan: Selama kehamilan, terutama jika mengalami kehamilan ganda atau kehamilan dengan janin yang besar, tekanan tambahan pada dinding perut dapat menyebabkan hernia.
- Penuaan: Dengan bertambahnya usia, jaringan otot dan struktur di perut dapat melemah, meningkatkan risiko hernia.
- Kondisi Medis Lainnya: Beberapa kondisi medis, seperti penyakit jaringan ikat, dapat mempengaruhi kekuatan jaringan otot dan memperbesar risiko hernia.
- Keturunan: Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan hernia karena kelemahan bawaan pada dinding perut.
Jenis-Jenis Hernia
Berikut adalah beberapa jenis-jenis hernia:
- Hernia Inguinal: Terjadi ketika bagian dari usus atau jaringan perut menonjol melalui saluran inguinalis di area selangkangan. Ini adalah jenis hernia yang paling umum, terutama pada pria.
- Hernia Femoral: Terjadi ketika bagian dari usus menonjol melalui saluran femoral di bawah panggul, lebih umum pada wanita dibandingkan pria.
- Hernia Umbilikalis: Terjadi di area pusar ketika bagian dari usus menonjol melalui dinding perut di sekitar pusar. Ini bisa terjadi pada bayi baru lahir atau pada orang dewasa.
- Hernia Hiatus: Terjadi ketika bagian dari lambung menonjol melalui diafragma ke dalam rongga dada. Ini sering menyebabkan gejala refluks asam atau gangguan pencernaan.
- Hernia Epigastrik: Terjadi di bagian atau perut, di antara pusar dan sternum, ketika jaringan lemak atau usus menonjol melalui dinding perut.
Cara Mengobati Hernia
Berikut adalah beberapa cara mengobati hernia:
- Perubahan Gaya Hidup: Menghindari aktivitas berat, menurunkan berat badan, dan mengatasi batuk kronis dapat membantu mencegah hernia memburuk.
- Obat-Obatan: Untuk hernia hiatal, obat-obatan yang mengurangi asam lambung dapat membantu meredakan gejala.
- Operasi Hernia: Hernia yang menimbulkan gejala atau berisiko komplikasi biasanya memerlukan operasi. Operasi hernia dapat dilakukan dengan metode terbuka atau laparoskopi. Operasi terbuka melibatkan sayatan besar untuk mengembalikan organ ke posisi semula dan memperkuat dinding otot dengan mesh. Sedangkan operasi laparoskopi menggunakan beberapa sayatan kecil dan kamera untuk memandu prosedur.
Kesimpulan
Hernia adalah kondisi medis yang umum dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Meskipun beberapa hernia mungkin tidak menimbulkan gejala, penting untuk mengenali tanda-tanda dan gejala hernia serta mencari penanganan medis yang tepat. Dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, risiko komplikasi hernia dapat dikurangi dan kualitas hidup dapat ditingakatkan.