Infokekinian.com – Saat ini siapa yang tidak mengenal jenis olahraga bola voli? tapi apakah kamu sudah tahu tentang sejarah singkat bola voli di indonesia dan dunia?
Bola voli, yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari enam orang, sangat populer di seluruh dunia. Ya, apalagi kalau olahraganya bukan bola voli.
Olahraga bola voli ini sudah dikenal sejak tahun 1895, berkat pencipta bola voli, William G Morgan.
Permainan bola ini pada awalnya disebut sebagai miniote daripada permainan bola voli. Bagaimana kemudian bisa berubah nama menjadi Bola Voli?
Jadi, jika ingin mempelajari lebih jauh, tidak ada salahnya meneliti sejarah bola voli, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Daripada penasaran, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Mengenal Sosok William G Morgan
Ketika membahas sejarah bola voli, sosok penemunya, William G Morgan, tidak bisa dipandang sebelah mata.
Permainan bola voli ini pada dasarnya adalah gabungan dari empat olahraga bola besar yang berbeda: bola tangan, bola tenis, bola basket, dan bisbol.
Ketika William bertemu dengan sosok James Naismist, penemu bola basket, dia menemukan permainan ini. William mengagumi James Naismist atas dedikasinya di bidang olahraga sepanjang hidupnya.
Ia lahir pada 6 November 1962, dan meninggal pada 28 November 1939. Permainan bola voli ini dikembangkan empat tahun setelah bola basket ditemukan.
Pada tanggal 9 Februari 1985, William membuat game ini dengan maksud untuk diperuntukan bagi anggota Young Mens Christian Association yang juga dikenal dengan singkatan YMCA yang saat itu sudah tidak muda lagi.
Tentunya dengan performa yang menurun. Hal ini dilakukan karena, di usia yang tidak lagi muda tetapi masih memiliki minat olahraga yang kuat, dikembangkanlah permainan bola voli yang tidak seberat bola basket. Morgan menjelaskan bahwa game ini dapat dimainkan baik di dalam maupun di luar.
Morgan menciptakan olahraga ini untuk Young Mens Christian Association karena ia mengenyam pendidikan di sana.
Di sinilah William G Morgan bertemu dengan kakak laki-lakinya, James Naismist, yang menemukan bola basket.
Morgan terinspirasi untuk melakukan apa yang James lakukan setelah ini. William G Morgan adalah direktur pendidikan jasmani di Young Mens Christian Association di Massachusetts pada tahun 1895.
Dia mendedikasikan hidupnya untuk bidang fisik sampai akhir hayatnya. Morgan akhirnya meninggal dunia pada tahun 1942.
William G Morgan telah menerima beberapa penghargaan sepanjang hidupnya, termasuk diundang sebagai tamu kehormatan di Spinfield Alumni Dinner sebagai orang yang telah mempengaruhi olahraga di seluruh dunia sebagai pencipta bola voli.
Selain itu, ia dihormati oleh asosiasi bola voli Volleyball Hall of Fame di Massachusetts, AS.
Sejarah Masuknya Bola Voli ke Indonesia
Sejarah bola voli terkait erat dengan kehidupan William G Morgan, yang menemukan dunia dan melihatnya hingga pengakuan global.
Ini termasuk Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, permainan bola voli ini pertama kali diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1928.
Bola voli hanya bisa dimainkan oleh para petinggi dan bangsawan besar Belanda saat itu. Akhirnya, dalam rangka mengembangkan olahraga jasmani di Indonesia, negara mulai mempelajari berbagai jenis pendidikan jasmani dari Belanda.
Sejak diperkenalkannya permainan bola voli, tentara sering memainkannya di asrama mereka atau di lapangan terbuka. Bahkan terkadang ada pertandingan antar tim.
Tak heran jika banyak orang yang menyenangi olahraga yang satu ini karena sangat menarik. Belakangan, olahraga bola voli ini berkembang sangat pesat.
Hal ini ditandai dengan terbentuknya Perhimpunan Bola Voli di kota-kota besar di seluruh Indonesia, serta berdirinya Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PBVSI pada tanggal 22 Januari 1955.
Pada saat yang sama, pertandingan bola voli pertama di Indonesia digelar. Akhirnya sejarah bola voli mampu menyebar dengan cepat ke pelosok tanah air dan dimainkan oleh semua orang seperti sekarang ini.
Sejarah Bola Voli di Dunia
Sejarah bola voli dimulai dengan ditemukannya bola voli pertama kali. Pada tahun 1895, William G Morgan menemukan permainan ini. Morgan merancang game ini untuk mantan anggota Young Mens Christian Association.
Hal ini dikarenakan usia yang tidak lagi muda tentunya akan memiliki performa yang lebih rendah, sehingga kamu akan merasa lelah saat memainkan permainan bola basket yang ditemukan 4 tahun yang lalu.
Awalnya, olahraga ini lebih dikenal sebagai mintette daripada bola voli. Namun, nama Mintonetee menjadi semakin usang seiring dengan semakin populernya nama vollyball atau bola voli.
Bola voli adalah olahraga yang populer karena aturan permainannya yang menarik. Bahkan oleh semua penggemar olahraga di seluruh dunia.
Olahraga ini menggabungkan empat permainan bola dasar: bola basket, baseball, tenis, dan bola tangan.
Permainan ini lebih mudah dipelajari daripada bola basket dan dapat dimainkan oleh anak-anak hingga dewasa.
Teknik Permainan Bola Voli
Tentu saja, mengetahui sejarah bola voli akan membangkitkan minat kamu, bukan mengetahui cara bermain bola voli. Permainan ini sederhana untuk dimainkan.
Biasanya dilakukan oleh dua kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari enam orang. Kamu harus memahami empat teknik dasar bola voli agar dapat memainkan permainan bola voli ini.
Kamu bisa menjadi pemain bola voli yang hebat jika kamu menguasai keempatnya. Bukankah itu menarik? Apa teknik bola voli terbaik? Khususnya, servis, pemblokiran, passing, dan smash.
Sedangkan beberapa aturan dasar permainan bola voli adalah sebagai berikut :
1. Sistem Pertandingan Bola Voli
Sistem pertandingan yang telah disepakati bersama dalam sejarah olahraga bola voli, baik di Indonesia maupun di dunia, antara lain sebagai berikut:
- Setiap tim memiliki enam pemain inti dan empat pemain cadangan dengan total sepuluh orang.
- Jumlah minimum pemain di lapangan untuk setiap pertandingan adalah empat.
- Jika anggotanya kurang dari empat, tim dianggap gugur atau kalah.
- Pergantian pemain tidak dibatasi dan tidak dibatasi.
- Pertandingan terdiri dari tiga babak (dua kemenangan) dan lima babak.
- Sistem perhitungan menggunakan reli 25 poin. Jika terjadi seri, seperti 24-24, poin tambahan akan diberikan sampai ada selisih dua poin.
2. Sistem Perhitungan Angka Bola Voli
Sistem poin digunakan sampai salah satu tim mencapai 25 poin dalam serangkaian pertandingan. Dalam bola voli, ada beberapa metode untuk menghitung angka:
- Jika bola jatuh ke area lawan, tim kamu akan menerima poin. Jika bola mendarat di daerah kamu, skor tim lawan.
- Jika satu tim mengambil bola dari lapangan, tim lawan mencetak gol, dan sebaliknya.
- Jika kamu melakukan servis tetapi tidak melewati net, tim lawan akan mencetak gol, dan sebaliknya.
3. Larangan dalam Permainan Bola Voli
Ada beberapa aturan mengenai larangan dalam permainan bola voli dalam permainan bola voli ini, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pemain melakukan kontak dengan net atau melewati garis tengah.
- Mengejar bola ke luar lapangan diperbolehkan selama bola tersebut belum menyentuh permukaan lapangan, tetapi dilarang jika sudah.
- Bola tidak bisa ditangkap dan malah harus dipantulkan.
- Dilarang mengambil lebih dari satu kali time out dalam satu babak yang dilakukan oleh satu tim.
4. Ukuran Lapangan Bola Voli
Sejarawan bola voli William G Morgan pernah menyatakan bahwa permainan dapat dimainkan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Meskipun demikian, ada aturan yang mengatur ukuran lapangan yang digunakan, yaitu 9m kali 18 meter.
Sedangkan tinggi net pemain putra dan putri berbeda. Laki-laki memiliki tinggi net 2,43 meter, sedangkan putri memiliki tinggi net 2,24 meter, dengan lebar net yang sama yaitu 1 meter.
Kesimpulan
Itulah sedikit informasi mengenai sejarah singkat bola voli di Indonesia dan Dunia yang pertama kali ditemukan oleh William G Morgan pada tahun 1895.
Demikianlah artikel mengenai Sejarah Singkat Bola Voli di Indonesia dan Dunia dan jangan lupa untuk terus kunjungi website Infokekinian.
Karena kami juga memiliki banyak informasi dan rekomendasi lain yang tentunya akan bermanfaat dan membantu sobat kekinian.