Infokekinian.com – Meski komunikasi menjadi aktivitas yang dilakukan secara berkala, tetapi terkadang kita masih suka mengabaikan syarat-syarat komunikasi yang efektif untuk terjadi.
Setiap orang pasti melakukan komunikasi setiap hari dan komunikasi ini dapat dilakukan secara lisan atau melalui berbagai media, seperti surat, telepon, video call, dan lain-lain.
Beberapa di antaranya adalah bentuk komunikasi nyata yang sering kita gunakan.
Namun, komunikasi juga dapat berbentuk indikasi tertentu, seperti mengedipkan mata, mengangguk, dan menggelengkan kepala.
Untuk mengetahui syarat-syarat komunikasi lebih lanjut, silakan simak artikel ini hingga selesai.
Apa Itu Komunikasi?
Komunikasi adalah pertukaran informasi antara dua pihak atau lebih dengan tujuan tertentu dalam pikiran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi, berita, atau pesan antara dua pihak atau lebih sehingga maksud atau pesan tersebut dipahami.
Fungsi Komunikasi
Komunikasi mempunyai berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari komunikasi:
- Melalui komunikasi seseorang akan memperoleh informasi dari suatu sumber informasi. Informasi yang baik ditransmisikan antara dua pihak atau lebih
- Kamu akan menerima informasi ketika orang lain mengirimkan informasi kepada kami, dan sebaliknya
- Tentunya ada norma atau peraturan tertentu yang berlaku di masyarakat. Norma-norma ini biasanya bervariasi dari satu daerah ke daerah lain
- Hanya melalui komunikasi aturan atau standar ini dapat diberikan kepada masyarakat, yang berarti bahwa jika suatu tujuan dipahami, ia dapat mengontrol perilaku masyarakat
- Seseorang akan termotivasi oleh berbagai jenis obrolan atau interaksi dengan individu lain jika percakapan tersebut menghasilkan memberikan motivasi.
Itulah beberapa fungsi komunikasi yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, ada banyak tujuan tambahan komunikasi.
Selain menjelaskan proses komunikasi, kita juga akan membahas tujuan komunikasi.
Tujuan Komunikasi
Komunikasi tidak hanya memiliki banyak fungsi penting, tetapi juga memiliki tujuan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari komunikasi:
- Bertukar informasi kepada orang lain. Tujuan komunikasi adalah untuk memberikan informasi kepada pihak lain dan sebaliknya, kita berkomunikasi dengan orang lain untuk mendapatkan informasi dari mereka
- Untuk memahami individu lain. Dengan berkomunikasi dengan orang lain, kita dapat memahami maknanya. Jika kita tidak berbicara satu sama lain, baik kita maupun orang lain tidak akan dapat memahami satu sama lain
- Agar pendapat kita dapat diterima oleh orang lain. Jelas, agar pandangan kita diterima oleh orang lain, kita harus mengkomunikasikan informasi dan tujuan kita dengan jelas kepada orang lain.
Syarat-Syarat Komunikasi
Berikut adalah beberapa syarat dari komunikasi:
- Dikatakan sebagai komunikasi jika terdapat komunikator atau pembawa pesan. Penyampai pesan ini bisa berupa individu yang menyampaikan informasi secara langsung atau melalui berbagai media, seperti surat kabar, radio, televisi, SMS, wa, dll. Media ini kadang disebut sebagai komunikator
- Penerima pesan adalah individu atau kelompok yang menerima pesan dari komunikator
- Pesan, sesuatu dianggap komunikasi jika komunikator menyampaikan pesan atau maksud kepada komunikan.
Unsur Komunikasi
Komunikasi dimungkinkan jika beberapa elemen hadir, termasuk pengirim pesan, penerima pesan, dan pesan yang akan dikirim.
Selain itu, ada berbagai komponen atau faktor komunikasi lainnya yang harus kamu waspadai, sebagai berikut:
Sumber
Komunikasi dapat terjadi jika sumber menghasilkan atau mengirimkan informasi.
Sumber yang berhubungan ini dapat berupa individu tunggal atau kelompok, sumber kelompok, seperti partai politik, lembaga, atau organisasi.
Di era yang semakin maju ini, pengertian sumber tidak hanya mencakup individu atau kelompok, tetapi juga surat kabar, majalah, media sosial, televisi, dan banyak lagi.
Sumber ini biasanya disebut dalam bahasa Inggris sebagai source, echoorder, atau sender.
Penerima
Penerima adalah pihak kepada siapa komunikasi yang dikirim oleh sumber ditujukan. Pesan ini hanya memiliki satu penerima, baik individu atau kelompok.
Penerima pesan dalam komunikasi ini harus ada, karena komunikasi tanpa penerima tidak dapat dianggap komunikasi.
Pesan
Pesan komunikasi adalah informasi yang dikomunikasikan dari pengirim kepada penerima. Pesan ini dapat disampaikan secara tatap muka atau melalui media komunikasi.
Pesan yang disampaikan dapat berupa hiburan, pengetahuan, informasi, nasihat, inspirasi, dll.
Media
Media adalah alat atau media yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan komunikasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan.
Menurut beberapa ahli, media yang paling berpengaruh dalam komunikasi adalah indera manusia, seperti mata dan telinga.
Otak manusia kemudian akan memproses pesan yang diterima dari indera manusia.
Teknik ini melibatkan penerjemahan pesan yang diperoleh. Mengenai media komunikasi, berikut ini adalah beberapa jenis media yang paling sering digunakan:
Media Antar Pribadi
Media ini sering dicadangkan untuk komunikasi dua arah. Contoh media komunikasi interpersonal adalah kurir, surat, dan telepon.
Media kelompok
Media ini biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan kelompok besar atau khalayak, termasuk rapat, seminar, dan konferensi.
Biasanya, lembaga dan organisasi mengadakan pertemuan untuk membahas hal-hal penting terkait lembaga.
Biasanya, lebih dari 30 orang menghadiri seminar yang menyampaikan informasi tentang topik tertentu kepada banyak peserta.
Konferensi adalah jenis komunikasi yang digunakan oleh anggota organisasi tertentu untuk membahas masalah yang signifikan.
Biasanya, pertemuan tidak dihadiri oleh satu institusi tetapi oleh beberapa perwakilan institusi yang memiliki ikatan yang berkelanjutan.
Media massa
Untuk mentransfer informasi dari sumber ke khalayak, digunakan media. Radio, televisi, surat kabar, majalah, media sosial (BBM, wa, line, telegram, dan sms), dan lain-lain, adalah contoh media massa.
Biasanya, media ini digunakan untuk menyebarkan informasi yang sudah tersedia secara luas.
Secara alami, data tersebut berasal dari lokasi yang jauh sehingga dapat disampaikan kepada kami melalui media.
Pengaruh atau Efek
Pengaruh adalah efek sumber pada penerima komunikasi. Setelah menerima pesan dari awal, pandangan dan tindakan penerima menunjukkan apakah dia terpengaruh atau tidak.
Model Komunikasi
Manusia adalah makhluk sosial, yang membutuhkan komunikasi dan interaksi dengan orang lain.
Tidak ada manusia yang mampu untuk tidak berkomunikasi dengan orang lain, sebab manusia membutuhkan bantuan orang lain. Ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain, mereka akan menerima bantuan.
Macam Macam Komunikasi
Ada berbagai bentuk komunikasi yang harus kamu pahami, antara lain:
Komunikasi Berdasarkan Penyampaian
Ini adalah bentuk bebas dari komunikasi langsung atau tatap muka. C
ontoh komunikasi lisan antara lain percakapan antara dua individu atau lebih, pembicaraan, wawancara, presentasi, rapat, seminar, dan masih banyak lagi.
Komunikasi verbal juga dapat terjadi melalui telepon dan video call, misalkan adalah media.
Komunikasi Tertulis
Beberapa dekade yang lalu, komunikasi tertulis mungkin terbatas pada surat.
Namun, kini kami memiliki akses ke berbagai media untuk komunikasi tertulis, termasuk WhatsApp, Line, Instagram, Facebook, BBM, SMS, dan banyak lainnya.
Bahkan media ini sangat canggih, menyampaikan teks, gambar, audio, dan video.
Komunikasi Berdasarkan Maksudnya
Jika maksud komunikator sangat jelas, komunikasi akan berjalan sesuai rencana.
Komunikasi yang ditujukan untuk tujuan tertentu, seperti ceramah, motivasi, wawancara, atau penyampaian instruksi atau perintah yang terperinci.
Harus jelas mengapa kegiatan ini diadakan agar hasil yang diinginkan dapat tercapai.
Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
Komunikasi diklasifikasikan menjadi dua kategori berdasarkan ruang lingkupnya, seperti komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
Sebagai informasi tambahan, kami akan menjelaskan kedua bentuk komunikasi tersebut sebagai berikut:
- Komunikasi internal: Jenis komunikasi ini terjadi di dalam lingkup terbatas, seperti organisasi atau pengaturan kerja. Ada tiga jenis komunikasi internal:
- Komunikasi vertikal mengacu pada komunikasi antara atasan dan bawahan, seperti perintah atau tugas dari atasan, peringatan, dll.
- Komunikasi horizontal adalah komunikasi antara orang-orang dengan status yang sama, seperti percakapan antara dua karyawan dari perusahaan yang sama.
- Komunikasi diagonal, atau komunikasi yang sering terjadi dalam suatu organisasi atau kantor.
- Komunikasi eksternal adalah komunikasi informasi antara individu atau organisasi dengan masyarakat. Contoh komunikasi internal termasuk konferensi pers, siaran radio dan televisi, layanan sosial, dll.
Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi
Berdasarkan aliran informasi, ada lima kategori komunikasi:
Komunikasi ke Bawah
Berlawanan dengan komunikasi ke atas, komunikasi ini bersifat ke bawah. Jika ada komunikasi ke atas dari bawahan ke atasan, maka ada juga komunikasi ke bawah dari manajer ke anak perusahaan, yang biasanya terjadi dalam sentuhan.
Komunikasi ke Atas
Komunikasi antara bawahan dengan atasannya.
Komunikasi ke Samping
Komunikasi ini terjadi antara dua individu dalam posisi yang sama.
Komunikasi Satu Arah
Komunikasi hanya dari satu pihak biasanya, komunikasi ini terjadi di dalam institusi yang sedang mengalami keadaan darurat, karenanya, hanya satu pihak yang harus menyampaikan instruksi khusus.
Komunikasi Dua Arah
Komunikasi terjadi antara dua atau lebih individu merupakan komunikasi ini sering timbal balik.
Ilmu Komunikasi
Awalnya, studi tentang komunikasi manusia dikenal sebagai publisitas di Eropa. Di Amerika, disiplin ini dikenal sebagai ilmu komunikasi (communication science).
Ilmu komunikasi ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Yunani kuno, dengan Socrates, Plato, dan Aristoteles sebagai pionirnya.
Joseph Publitzher, yang menginginkan sekolah jurnalisme di Amerika Serikat, mendorong pengenalan ilmu komunikasi sebagai jurusan di perguruan tinggi dan universitas.
Charles Elliot dan Nicholas Murray Butler, Rektor Universitas Harvard saat itu, menanggapi permintaan Publitzer dengan baik.
Lima orang Amerika dianggap sebagai pendiri ilmu komunikasi antara lain:
- Carl Hovland
- Harold Lasawell
- Kurt Lewin
- Paul Lazarsfeld
- Wiber Schram.
FAQ
Berikut adalah ringkasan dari beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan seputar istilah komunikasi.
Apa Contoh Dari Komunikasi?
Contoh komunikasi verbal termasuk pertemuan klien, wawancara kerja, dan percakapan antara dua orang.
Selain itu, komunikasi lisan dapat terjadi pada jarak yang sangat jauh. Misalnya, telekonferensi, percakapan telepon, dan panggilan video.
Mengapa Komunikasi Itu Sangat Penting?
Dalam mempermudah seseorang untuk memahami suatu pesan atau informasi, komunikasi ini tentunya akan sangat efektif.
Sehingga permasalahan yang kompleks seperti kesalahpahaman pun bisa di cegah dengan komunikasi yang baik.
Komunikasi Seperti Apa Yang Paling Efektif?
Komunikasi bisa dikatakan efektif, apabila komunikasi ini terjadi dengan dua arah.
Bagaimana Cara Membangun Komunikasi Yang Baik dan Efektif?
Berikut adalah beberapa panduan untuk membangun komunikasi yang sukses dan efisien:
- Memperhatikan lawan bicara
- Mengajukan pertanyaan
- Memberikan informasi dengan jelas
- Mengombinasikan komunikasi verbal dan nonverbal
- Membangun kepercayaan
- Mencegah dan mengatasi masalah
- Mendapat pengarahan
- Meningkatkan kekompakan.
Kesimpulan
Itulah sedikit informasi mengenai pengertian, fungsi, tujuan, jenis dan syarat-syarat komunikasi yang bisa kamu ketahui dan pelajari agar dapat bermanfaat untuk Sobat Kekinian.
Dan bisa kita simpulkan jika komunikasi merupakan pertukaran informasi antar dua atau lebih dengan tujuan tertentu.