InfoKekinian.Com Portal Informasi Teknologi Kekinian
Pernah mendengar Isaac Newton bukan? Seorang ilmuwan fisika yang menciptakan Hukum Newton. Ya, Newton menciptakan hukum fisika tersebut untuk menghitung gaya atau gerak suatu benda. Lantas, apa itu Hukum Newton?
Singkatnya, Hukum Newton adalah 3 hukum fisika yang digunakan sebagai dasar mekanika klasik. Hukum tersebut menggambarkan hubungan gaya suatu benda saat bekerja serta geraknya. Untuk mengetahui lebih dalam tentang ketiga Hukum Newton, baik bunyinya, rumus, dan contohnya, simaklah ulasan berikut ini!
1. Hukum Newton I
Bunyi Hukum Newton 1 adalah “Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang semula diam tetap diam, benda yang semua bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan dengan kecepatan yang tetap pula.”
Artinya setiap benda yang diam, maka tidak akan bergerak hingga adanya gaya dorong atau tarik yang membuatnya bergerak, sementara benda yang bergerak akan terus bergerak hingga adanya gaya yang mempengaruhinya untuk berhenti.
Adapun rumus hukum I newton sebagai berikut:
ƩF=O
Dalam kehidupan sehari-hari, Hukum 1 Newton dapat digambarkan seperti di bawah ini:
- Kendaraan yang melaju cepat kemudian direm mendadak, maka membuat penumpangnya terdorong ke depan.
- Kendaraan yang baru saja direm mendadak kemudian tiba-tiba bergerak ke depan, maka membuat penumpangnya terdorong ke belakang.
- Sebuah koin di atas kertas yang ada di atas meja maka posisinya akan tetap jika kertas ditarik dengan cepat.
2. Hukum Newton II
Bunyi hukum II newton ialah “Perubahan kecepatan suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya pada benda tersebut serta berbanding terbalik dengan massa bendanya.”
Maksudnya yaitu massa dari suatu benda memiliki pengaruh besar terhadap gaya dalam suatu sistem. Bertambah atau berkurangnya massa akan menjadi suatu perubahan.
Rumus Hukum Newton II adalah:
ƩF= m.a
Keterangan:
ƩF= resultan gaya (kg m/s20
m= massa benda (kg)
a= percepatan (m/s2)
Contoh dari hukum 2 newton di kehidupan sehari-hari adalah:
- Mobil kecil lebih cepat lajunya dibanding mobil besar yang massanya pun besar.
- Gaya ketika menarik gerobak yang isinya penuh.
- Percepatan mobil yang melaju sebanding dengan gaya serta berbanding terbalik dengan massa mobi tersebut.
Hukum Newton III
Bunyinya adalah “Jika suatu benda memberikan gaya pada benda tertentu, maka benda tersebut akan memberikan gaya yang sama besarnya dengan gaya yang diterimanya tetapi arahnya berlawanan.”
Maksud dari bunyi tersebut adalah suatu benda akan berinteraksi saat adanya gaya. Bentuk interaksi tersebut yakni dengan memberi gaya yang diterima kearah sebaliknya.
Terdapat 3 rumus dari hukum 3 newton ini, yaitu:
- Gaya gesek (Fg)
Fg= μ x N
- Gaya berat(w)
w=m x g
- Berat sejenis (n)
s= p x g
keterangan:
μ= koefisien gesekan
N= gaya normal
m= massa benda
g= gravitasi bumi
Contoh dari hukum 3 newton di kehidupan sehari-hari ialah :
- Saat duduk di kursi, badan mendorong kursi ke bawah, namun kursi menahan badan ke atas.
- Bola basket dipantulkan ke tanah akan memantul ke atas.
- Gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya listrik termasuk Hukum Newton
- Seseorang yang mendorong tubuh ke dinding, maka dinding akan memberi dorongan sebesar gaya dorong tubuh ke dinding.
Nah, dengan adanya penjelasan Hukum Newton, baik Newton I, II, maupun III, serta contohnya di kehidupan sehari-hari, maka lebih cepat memahaminya bukan? Jadi, sebuah perubahan tempat suatu benda karena dorongan atau tarikan bisa dihitung jumlah gaya atau resultan gayanya, percepatan gerak, hingga massa bendanya dengan Rumus Newton.
