Advertisements

Pengertian Stress: Gejala, Penyebab, serta Cara Mengatasinya, Wajib Kamu Ketahui!

Memahami pengertian stress adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik. Stress adalah bagian alami dari kehidupan manusia yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Memahami stres, baik dari segi pengertian stress, gejala, faktor penyebab, dampak, serta cara mengatasinya adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan mental dan fisik kita. Dalam artikel ini, infokekinian akan membahas secara mendalam pengertian stress serta penyebabnya.

Pengertian Stress

Pengertian Stress

Strees dalam konteks psikologis, adalah sebagai respons fisiologis dan psikologis tubuh terhadap tekanan atau tuntutan eksternal yang berlebihan. Ini bisa menjadi reaksi terhadap situasi yang memicu perasaan tidak mampu mengatasi atau menghadapi tantangan. Secara umum, stress dapat terjadi dalam berbagai bentuk termasuk stress fisik, emosional, dan mental.

Pengertian Stress Menurut Ahli

Berbagai ahli psikologi telah menyumbangkan pemahaman mereka tentang stress. Menurut Hans Selye, seorang ahli biologi yang terkenal dengan konsep stres, stress adalah respons non-spesifik dari tubuh terhadap setiap tekanan yang menaekan keseimbangan fisik atau mental.

Sementara itu, Richard Lazarus mengemukakan bahwa stress adalah hasil dari evaluasi subjektif seseorang terhadap situasi yang dianggapnya melebihi kemampuannya untuk mengatasinya.

Gejala Stress

Berikut adalah beberapa gejala umum dari stres:

1. Perubahan Mood

Stres dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis, seperti mudah marah, gelisah, cemas, atau bahkan depresi. Individu yang stres mungkin merasa tertekan atau muram secara konstan.

2. Gangguan Tidur

Stres seringkali berdampak pada pola tidur seseorang. Seseorang yang mengalami stres mungkin mengalami kesulitan tidur atau insomnia, atau bahkan tidur berlebihan sebagai bentuk mekanisme pelarian.

3. Penurunan Produktivitas

Ketika seseorang stres, kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan fokus pada tugas bisa menurun. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas di tempat kerja atau dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

4. Peningkatan Irritabilitas

Stres dapat membuat seseorang menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Mereka mungkin merespons situasi kecil dengan reakis yang berlebihan atau merasa sulit untuk mengendalikan emosi mereka.

5. Perubahan Berat Badan

Gejala Stress

Beberapa orang mengalami perubahan berat badan ketika mereka stres. Ada yang mungkin kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang signifikan, sementara yang lain mungkin mencari kenyamanan dalam makan dan mengalami peningkatan berat badan.

6. Gangguan Pencernaan

Stress juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan gejala seperti mual, sakit perut, atau diare. Gangguan pencernaan ini bisa menjadi lebih buruk saat seseorang mengalami situasi atau tekanan yang membuat mereka stres.

7. Ketidakmampuan untuk Berkonsentrasi

Stres dapat membuat sulit bagi seseorang untuk memfokuskan pikiran mereka pada tugas-tugas yang memerlukan perhatian dan konsentrasi. Hal ini dapat mengganggu kemampuan mereka untuk bekerja secara efisien atau menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.

8. Gejala Fisik

Beberapa gejala fisik yang sering terkait dengan stres termasuk sakit kepala, ketegangan otot, jantung berdebar, dan keringat berlebihan. Meskipun gejala-gejala ini tidak selalu terkait langsung dengan stres, mereka dapat menjadi tanda-tanda bahwa seseorang sedang mengalami tekanan yang berlebihan.

Faktor Penyebab Stress

Berikut adalah beberapa faktor penyebab stress yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Tuntutan Pekerjaan: Tekanan dari pekerjaan, termasuk deadline yang ketat, beban kerja yang berlebihan, dan konflik di tempat kerja, dapat menyebabkan tingkat stress yang tinggi pada individu.
  2. Masalah Keuangan: Kesulitan finansial, seperti hutang yang menumpuk, kesulitan membayar tagihan, atau ketidakstabilan ekonomi, dapat menyebabkan stres yang signifikan pada seseorang dan keluarganya.
  3. Konflik Interpersonal: Konflik dengan pasangan, keluarga, teman, atau rekan kerja dapat menjadi sumber stres yang serius. Perbedaan pendapat, ketidakcocokan nilai-nilai, atau masalah komunikasi dapat memperburuk situasi.
  4. Ketidakpastian Masa Depan: Tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, baik dalam hal karier, hubungan, atau keuangan, dapat menciptakan rasa cemas dan stres yang konstan.
  5. Perubahan Hidup yang Signifikan: Peristiwa seperti pernikahan, perceraian, pindah rumah, kehilangan pekerjaan, atau kematian orang yang dicintai dapat menjadi pemicu stres yang besar dalam hidup seseorang.
  6. Beban Tugas Rumah Tangga: Tanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas rumah tangga seperti mengurus anak, membersihkan rumah, atau mengatur keuangan dapat menambahkan beban stres seseorang, terutama jika tidak ada dukungan yang cukup.
  7. Kesehatan yang Buruk: Masalah kesehatan fisik atau mental, baik diri sendiri atau anggota keluarga, dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Perawatan yang intensif atau diagnosis yang mengkhawatirkan dapat meningkatkan tingkat stres.

Cara Mengatasi dan Mengobati Stress

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi dan mengobati stres:

1. Pengelolaan Waktu

Mengatur waktu dengan bijak adalah kunci untuk mengurangi stres. Buatkan jadwal yang realistis dan prioritas, sisihkan waktu untuk istirahat dan hiburan, serta hindari menumpuk terlalu banyak tanggung jawab dalam waktu yang terlalu singkat.

2. Olahraga Teratur

Cara Mengatasi dan Mengobati Stress

Berolahraga secara teratur dapat membantu meredakan ketegangan fisik dan emosional yang terkait dengan stres. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, yoga, atau berenang dapat meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi ketegangan.

3. Teknik Relaksasi

Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, visualisasi dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, serta mengurangi respon fisiologis terhadap stres. Praktik rutin teknik-teknik ini dapat membantu membangun ketahanan terhadap stres.

4. Menjaga Hubungan Sosial yang Sehat

Mendapatkan dukungan dari kelurga dan teman-teman dapat membantu mengurangi beban stres. Berbicara dengan orang yang dipercaya tentang perasaan dan pengalaman kita dapat memberikan rasa legas dan perspektif baru.

5. Menerapkan Self-Care

Merawat diri sendiri dengan baik adalah langkah penting dalam mengatasi stres. Ini termasuk menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, melakukan aktivitas yang menyenangkan, dan memberi diri sendiri waktu untuk beristirahat dan bersantai.

6. Mengelola Konflik dengan Baik

Mengatasu konflik interpersonal atau situasi yang memicu stres dengan baik dapat membantu mengurangi beban stres. Ini bisa melibatkan berbicaran terbuka dan jujur dengan orang lain, mencari solusi yang adil, atau mencari bantuan dari mediator jika diperlukan.

7. Pembatasan Media Sosial dan Berita

Terlalu banyak terpapar informasi negatif dari media sosial atau berita dapat meningkatkan tingkat stres seseorang. Batasi waktu yang dihabiskan untuk membaca atau menonton berita yang memicu kecemasan, dan prioritaskan informasi yang positif dan bermanfaat.

Kesimpulan

Pengertian stress adalah bagian alami dari kehidupan manusia, namun dapat memiliki dampak yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik. Dengan memahami pengertian stress, faktor penyebab, dan cara mengatasi stres, kita dapat membentuk strategi yang efektif untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental kita. Dengan menggunakan kombinasi pendekatan yang sesuai, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan tangguh.