Advertisements

8 Tips Cara Mengatasi Keputihan secara Alami

Keputihan mengganggu? Jangan khawatir! Temukan solusi terbaik dengan informasi terpecaya tentang cara mengatasi keputihan. Keputihan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita di seluruh dunia. Meskipun tidak jarang, keputihan dapat menjadi masalah yang mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Untuknya, ada bnayak cara alami dan efektif cara mengatasi keputihan dan mencegahnya kembali. Dalam artikel ini, infokekinian akan memberikan informasi lengkap tentang cara mengatasi keputihan menggunakan berbagai metode, mulai dari pengobatan alami hingga perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengurangi keputihan.

Penyebab Keputihan

Penyebab Keputihan

Berikut adalah beberapa faktor penyebab keputihan:

1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur, terutama oleh jamur Candida albicans, adalah penyebab umum keputihan pada wanita. Infeksi jamur dapat terjadi ketika pertumbuhan jamur tersebut tidak terkendali, seringkali karena perubahan pH vagina atau penurunan kekebalan tubuh.

2. Infeksi Bakteri

Bakteri seperti gardnerella vaginalis dapat menyebabkan vaginosis bakteri, yang seringkali disertai dengan keputihan berwarna abu-abu atau kekuningan dengan bau yang tidak sedap.

3. Perubahan Hormonal

Perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, menyusui, atau menopause dapat mempengaruhi keseimbangan flora bakteri di vagina dan menyebabkan keputihan.

4. Iritasi Kulit

Penggunaan sabun atau produk perawatan tubuh yang mengandung bahan kimia keras, parfum, atau pewangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar vagina dan menghasilkan keputihan.

5. Alergi

Alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam pembalut, pantyliner, deterjen pakaian, atau produk perawatan tubuh juga dapat menyebabkan iritasi dan keputihan.

6. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, HIV/AIDS, atau kanker, dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya keputihan.

7. Stress

Stress

Stress dan kecemasan juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dan memicu keputihan pada beberapa wanita.

8. Hubungan Seksual

Hubungan seksual yang tidak sehat atau tidak higienis, termasuk penggunaan alat kontrasepsi tertentu juga dapat menyebabkan perubahan dalam flora bakteri vagina dan menyebabkan keputihan.

Gejala Keputihan

Berikut adalah beberapa gejala yang umum terjadi pada keputihan:

  • Keluarnya Cairan yang Abnormal: Salah satu gejala utama keputihan adalah keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina. Cairan ini bisa berwarna putih, kehijauan, atau kekuningan. Konsistensinya juga bisa bervariasi, mulai dari encer hingga kental.
  • Gatal atau Iritasi di Sekitar Vagina: Keputihan seringkali disertai dengan sensasi gatal atau iritasi di sekitar area vagina. Gatal ini bisa sangat mengganggu dan membuat kamu merasa tidak nyaman.
  • Bau yang Tidak Sedap: Keputihan juga bisa disertai dengan bau yang tidak sedap. Bau ini biasanya lebih kuat setelah berhubungan seksual atau saat buang air kecil.
  • Rasa Tidak Nyaman saat Buang Air Kecil atau Berhubungan Seksual: Beberapa wanita mengalami rasa tidak nyaman atau sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual sebagai akibat dari keputihan.

Tips Cara Mengatasi Keputihan

Berikut adalah beberapa tips cara mengatasi keputihan yang dapat membantu kamu:

1. Menjaga Kebersihan

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi keputihan adalah dengan menjaga kebersihan pribadi. Rutin membersihkan area genital dengan air dan sabun ringan dapat membantu mengurang pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan keputihan.

2. Gunakan Pakaian yang Tepat

Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau sintetis, karena hal ini dapat menyebabkan penumpukan kelembapan di sekitar area genital dan memicu keputihan. Pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan alami seperti katun untuk menjaga sirkulasi udara yang baik.

3. Hindari Penggunaan Produk Kimia Berlebihan

Hindari penggunaan sabun atau produk perawatan tubuh yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang kuat di sekitar area genital. Produk-produk ini dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan iritasi yang memicu keputihan.

4. Perhatikan Pola Makan

Diet yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan flora bakteri di dalam vagina. Konsumsilah makanan yang kaya akan probiotik, seperti yogurt, tempe, dan miso, yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan keputihan.

5. Hindari Stres

Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu keputihan. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara-cara seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menghibur.

6. Ganti Pembalut atau Pantyliner dengan Teratur

Tips Cara Mengatasi Keputihan

Jika kamu menggunakan pembalut atau pantyliner, pastikan untuk menggantinya secara teratur, setidaknya setiap 4-6 jam. Menjaga area genital tetap kering dan bersih dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keputihan.

7. Hindari Penggunaan Douche

Penggunaan douche atau semprotan pembersih vagina tidak dianjurkan, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan iritasi atau infeksi yang memicu keputihan.

8. Berkonsultasi dengan Profesional Medis

Jika keputihan kamu persistem atau disertai dengan gejala lain seperti gatal, bau tidak sedap, atau nyeri, segera berkonsultasilah dengan dokter atay profesional medis. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meresepkan pengobatan yang sesuai dengan penyebab keputihan kamu.

Obat Alami untuk Keputihan

Berikut adalah beberapa obat alami yang sering direkomendasikan untuk mengobati keputihan:

1. Yogurt

Yogurt mengandung bakteri baik yang disebut probiotik, yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri di vagina dan mengurangi pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan keputihan. Pilih yogurt tanpa pemanis tambahan dan pastikan mengonsumsinya secara teratur.

2. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan anti-jamur yang dapat membantu membersihkan infeksi jamur atau bakteri yang menyebabkan keputihan. Kamu dapat mengonsumsi bawang putih mentah atau menambahkannya ke dalam makanan kamu.

3. Lidah Buaya

Gel lidah buaya memiliki sifat pendingin dan penyembuhan yang dapat membantu meredakan iritasi dan peradangan di sekitar vagina. Oleskan gel lidah buaya secara langsung ke area terkena keputihan untuk mendapatkan manfaatnya.

4. Minyak Tea Tree

Minyak tea tree memiliki sifat antujamur dan antimikroba yang kuat, yang dapat membantu membunuh jamur atau bakteri penyebab keputihan. Campurkan beberapa tetes minyak tea tree dengan minyak kelapa atau minyak zaitun dan oleskan ke area yang terkena keputihan.

5. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membersihkan infeksi jamur atau bakteri di vagina. Kamu dapat mengonsumsi minyak kelapa secara oral atau menggunakannya sebagai minyak pembawa untuk minyak esensial lainnya.

Kesimpulan

Keputihan adalah masalah umum yang dialami oleh banyak wanita. Namun, dengan memahami penyebabnya dan mengikuti tips yang tepat, keputihan dapat diatasi dnegan efektif.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau tidak membaik setelah pengobatan di rumah. Semoga artikel ini membantu kamu memahami cara mengatasi keputihan dengan lebih baik!